Keluarga Korban Penembakan, Enggan Memberikan Keterangan

Senin, 22 September 2014 - 14:25 WIB
Keluarga Korban Penembakan, Enggan Memberikan Keterangan
Keluarga Korban Penembakan, Enggan Memberikan Keterangan
A A A
BATAM - Pasca penembakan empat prajurit Yonif 134/Tuah Sakti, keempatnya menjalani rawat inap di ruang 313 kamar Flamboyan RSUD Embung Fatimah. Namun, dua diantaranya Senin siang (22/9/2014) masih menjalani proses operasi pengangkatan proyektil.

Saat Sindonews.com ingin mewawancara kedua prajurit yang terbaring di ruang 313 Flamboyan, pihak keluarga melarang masuk. Pasalnya, pihak keluarga enggan masalah ini mencuat ke media.

"Kami pihak keluarga enggan memberikan keterangan kepada media," kata salah seorang pria berbadan tegap.

Bahkan, saat ingin mengabadikan kondisi kedua prajurit tersebut juga dilarang oleh pihak keluarga dan mengusir dari dalam ruangan 313 kamar Flamboyan.

"Intinya kami pihak keluarga enggan memberikan keterangan pada media," kata salah satu keluarga korban.

Pantauan dua prajurit yang terbaring di brangkar ruangan tersebut, nampak lelah. Bahkan, beberapa Propam juga menjaga keempat prajurit yang menjadi korban penembakan.

Keempat prajurit tersebut adalah, Praka Eka Basri Kompi A Tuah Sakti, terkena tembakan pada paha sebelah kiri (dilakukan penembakan oleh anggota Brimob Kepri di Mako Brimob), Pratu Eko Kompi Markas terkena tembakan pada paha sebelah kiri.

Pratu Ari dari Kompi Markas terkena tembakan pada paha sebelah kiri dan Pratu Ari dari Kompi Bantuan Tuah Sakti terkena tembakan pada paha sebelah kiri.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4968 seconds (0.1#10.140)