Pratu Riyan Brutal Tembak Personel Brimob dan Anggota TNI Ini Diduga Pemicunya

Rabu, 16 Maret 2022 - 16:04 WIB
loading...
Pratu Riyan Brutal Tembak Personel Brimob dan Anggota TNI Ini Diduga Pemicunya
Aksi penembakan yang dilakukan Pratu Riyan anggota Pos Yonarhanud 11/WBY terhadap personel Brimob dan rekannya menjadi perhatian publik. Foto Ist
A A A
MASOHI - Serangkaian aksi penembakan dilakukan Pratu Riyan anggota Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi terhadap personel Satbrimob Yon B, Bharaka Fery dan rekannya Prada Raju sesama anggota Yonarhanud 11/WBY menjadi perhatian publik. Insiden penembakan terjadi di Desa Liang, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku , Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 00.00 WIT.



Bharaka Fery gugur setelah menderita luka tembak di dada kiri bagian bawah sementara Prada Raju anggota Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY luka tembak di dada kanan.

Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, aksi ini dilakukan dimana sebelumnya Praka Riyan pada Selasa malam 15 Maret 2022 sekitar pukul 21.00 WIT, personel anggota Yonarhanud 11/WBY ini menghadap Komandan Posnya Danpos Satgas Liang Letda Arh Firlanang untuk membahas tentang orangtua dari Pratu Riyan yang sedang sakit dan sang tamtama meminta izin untuk pulang ke Jambi menengok orangtuanya.

Namun selang satu jam kemudian Letda Arh Firlanang masuk ke dalam Pos untuk istrahat sedangkan Pratu Riyan menuju ke dalam kamar untuk mengambil sangkur SS 1 yang berada di dalam kamar Pratu Riyan.

Kemudian Pratu Riyan menuju gudang Senpi milik Pos Satgas Ter Liang untuk mengambil senpi inventaris pos. Sekira 30 menit kemudian Pratu Riyan membongkar gudang senpi dengan menggunakan sangkur SS1 yang di bawa dari kamarnya, dan mengambil senpi jenis SS2 V2 sebanyak 1 pucuk, magazen 1 buah beserta amunisi tajam yang jumlahnya tidak diketahui lalu melakukan penembakan terhadap Letda Arh Firlanang namun luput. Kemudian Pratu Riyan bertemu dengan Prada Raju yang kemudian ditembaknya.

Begitu juga saat melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang Praka Riyan juga menembak Bharaka Fery yang kebetulan melintas.

Kapendam Pattimura Kol Arh Adi Prayogo Choirul Fajar mengatakan, penembakan terjadi dini hari tadi yang mengakibatkan dua korban, satu anggota TNI kondisi kritis dan satu anggota polisi meninggal dunia.



"Saat ini yäng bersangkutan sudah diamankan di Subdenpom Masohi untuk diproses secara hukum . Diindikasikan pelaku dalam keadaan depresi akut, sehingga dilakuka pemeriksaan kondisi kejiwaannya juga," kata Kapendam kepada SINDOnews.

Pimpinan, kata Kapendam, baik Pangdam dan Kapolda sudah berkomunikasi, beliau sangat menyesalkan kejadian tersebut dan mengucapkan bela sungkawa serta permohonan maaf kepada keluarga dan institusi korban.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)