Korban Banjir di Banggai Butuh Bantuan Makanan dan Air Bersih

JAKARTA - Korban banjir di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, masih membutuhkan bantuan berupa beras, makanan siap saji, dan air bersih.

Menurut Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Fajrian Tito, memang sudah turun bantuan dari pemerintah setempat, seperti beras, mie instan, dan minyak tanah. Ada juga bantuan dari Dinas Sosial berupa air mineral dan mie instan. "Bantuan dari provinsi masih dalam perjalanan," kata Tito saat dihubungi Sindonews.com, Senin (11/8/2014).

Tito yang baru saja balik dari salah satu lokasi banjir di Kabupaten Toili juga mengatakan, saat ini banjir sudah surut. Namun, hujan masih turun sehingga dikhawatirkan banjir datang lagi.

Seperti tertulis dalam rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ribuan rumah terendam banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada Minggu (10/8/2014) pukul 03.00 WITA.

Di Kecamatan Toili, 3.594 KK atau 14.375 jiwa rumahnya terendam banjir. Ini belum termasuk data dari satu desa. Sementara, di Kecamatan Toili Barat, sebanyak 962 KK atau 3.341 jiwa rumahnya terendam banjir. Sedangkan di Kecamatan Moilong, belum terdata. Korban hanyut pun belum ditemukan.

Kerugian materiil akibat banjir di Kecamatan Toili, dua jembatan rusak berat, bendungan sepanjang 15 m dan pagar sekolah rusak berat sepanjang 15 m, dan tanggul sepanjang 3 m rusak. Sementara, di Kecamatan Toili Barat, sebanyak 4.530 Ha sawah rusak. Untuk Kecamatan Moilong belum terdata.