Doa Bersama untuk Korban MH17 Tertutup

MANGUPURA - Acara doa bersama yang di gelar teman kerja Yodricunda Theistiasih, salah satu korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, tidak boleh diliput media alias tertutup.

"Acara ini hanya acara intern saja, tidak bisa diekspose oleh media," ungkap Costumer Service Fashion Hotel, Legian, Badung, Sabtu, (19/7/2014).

Mereka yang menghadiri doa bersama tersebut hanya rekan kerja dan teman-teman Yodricunda Theistiasih. Rencananya, pihak keluarga juga akan menggelar doa bersama lagi nanti malam, pukul 19:00 WITA di rumah korban, Jalan Lotus, Jimbaran, Badung. "Saya semalam dihubungi teman-temanya juga kalau nanti malam ada doa bersama," jelas Elbi, sahabat Yodricunda Theistiasih, saat dihubungi via telepon.

Sebelumnya, Elbi mengatakan bahwa, Yodricunda merupakan perempuan baik dan dia selalu mendahulukan Tuhan. "Dia orangnya baik, dia terkenal care dengan teman-teman di tempat kerjanya, dan dia ini selalu ingat Tuhan. Kalau ada masalah dia selalu menghubungi saya mengajak berdoa bersama, terlebih lagi sebelum dia bekerja, dia selalu berdoa."

Yodricunda Theistiasih, bersama putrinya Yelena Clarice Huizen dan suaminya Arnold Huizen menjadi korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina pada Kamis 17 Juli 2014. "Saya berdoa dan berharap dia bahagia di sana. Tuhan telah memanggil dia terlebih dahulu, mungkin itu juga sebagai tanda kasih sayang Tuhan terhadap dia," tutupnya.