Cara Pemprov Jabar bersihkan Sungai Citarum

Selasa, 22 April 2014 - 21:25 WIB
Cara Pemprov Jabar bersihkan Sungai Citarum
Cara Pemprov Jabar bersihkan Sungai Citarum
A A A
Sindonews.com - Pemprov Jawa Barat menggulirkan program Citarum Bestari untuk mempercepat upaya menjadikan Sungai Citarum bersih kembali. Saat ini, Citarum termasuk salah satu kategori sungai terkotor di dunia.

Program Citarum Bestari akan digulirkan pada akhir Mei nanti. Dalam program itu, pemprov melibatkan relawan, pemerhati, serta pencinta Sungai Citarum untuk sama-sama bergerak membuat Citarum lebih baik.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengatakan kegiatan itu membutuhkan waktu dan sosialisasi yang intens kepada masyarakat. Sehingga program itu bisa berjalan sesuai rencana.

Kegiatan itu menurutnya adalah sebuah kegiatan budaya untuk membersihkan Citarum bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.

"Makanya disebut Citarum Bestari," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/4/2014).

Untuk menjalankan program itu, dananya akan dibantu dari corporate social responsibility (CSR) berbagai perusahaan dan donatur lainnya. Dengan cara seperti itu, APBD bisa lebih dihemat. Saat bersamaan, Citarum pelan-pelan akan lebih bersih dengan adanya partisipasi berbagai perusahaan.

Aher mengatakan, program Citarum Bestari akan berbasis komunitas. Berbagai perbaikan pun akan dilakukan dalam berbagai bidang. Misalnya kawasan peternakan, nantinya akan dibangun kandang yang aman sehingga limbahnya tidak mengotori sungai.

"Lalu ada septictank komunal untuk menampung limbah rumah tangga, pengelolaan sampah juga diatur dengan baik," jelasnya.

Berbagai program itu yang kemudian akan menggunakan dana CSR. "Misalnya butuh Rp15 juta untuk membangun MCK, itu kan bisa jadi tidak langsung menggunakan APBD, bisa patungan dari donatur," tutur Aher.

Dalam kesempatan itu, Aher mengingatkan agar tidak ada lagi yang membuang sampah atau limbah ke Sungai Citarum dan sungai lainnya. Sebab hal itu termasuk kejahatan.

"Penegakkan hukum pada lingkungan itu sangat penting," tegasnya.

Membuang limbah ke sungai menurutnya bukan persoalan sederhana. "Itu akan merusak ekosistem, merusak lingkungan, merusak sawah. Itu kan kejahatan tersendiri," tandas Aher.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8075 seconds (0.1#10.140)