Mantan pegawai BII diduga otak pembuatan uang palsu

Selasa, 04 Maret 2014 - 17:47 WIB
Mantan pegawai BII diduga otak pembuatan uang palsu
Mantan pegawai BII diduga otak pembuatan uang palsu
A A A
Sindonews.com - Kapolres Kediri Kota AKBP Budi Herdhi Susianto menduga, mantan pegawai Bank International Indonesia (BII) Farida, merupakan otak pembuat uang palsu kualitas nomor satu yang dilakukan Choirul Masyhari Deleman (47).

Kecurigaan itu, setelah mengetahui kemiripan uang palsu cetakan Choirul dengan yang asli. Polisi menduga, ketrampilan Choirul dalam mencetak uang palsu, erat kaitannya dengan latar belakang istrinya yang mantan pegawai BII.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Farida berhenti sebagai pegawai BII di Jakarta, karena dipecat. Wanita yang memilih bungkam itulah yang diduga sebagai mentor suaminya di dalam membuat uang palsu.

"Kita masih mendalami hal ini, termasuk apa penyebab istrinya dipecat dari pekerjaan lamanya. Informasi yang kita peroleh, uang yang diproduksi pelaku per harinya mencapai nilai jutaan," terangnya, Selasa (4/3/2014).

Hingga kini, polisi masih mendalami kabar adanya orang-orang yang kerap bertamu di rumah pelaku. Selain diduga peredarannya dilakukan secara sindikat, polisi juga ingin memastikan apakah ada keterkaitan dengan pesta politik tahun ini.

"Karena bisa saja uang tersebut akan banyak beredar pada pemilu nanti. Karenanya, kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Usai ditangkap, di Komplek Perumahan Grand Kota, Kelurahan Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, petugas langsung menjebloskan pasangan suami istri itu ke dalam tahanan Mapolres Kota Kediri.

Baca juga:
Pembuat uang palsu kualitas no1 dibekuk
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5608 seconds (0.1#10.140)