JR Saragih: Tempat Ibadah Jangan Terpancing Isu di Sosmed

Kamis, 19 Januari 2017 - 02:00 WIB
JR Saragih: Tempat Ibadah Jangan Terpancing Isu di Sosmed
JR Saragih: Tempat Ibadah Jangan Terpancing Isu di Sosmed
A A A
PEMATANGSIANTAR - Bupati Simalungun JR Saragih berpesan kepada para pimpinan gereja untuk tidak terpancing dan lebih bersikap arif dalam menyerap dan menanggapi isu yang ada di jejaring sosial media (sosmed). Hal itu disampaikannya dalam acara Ibadah Syukuran dan Rapat Pimpinan Nasional Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Pematangsiantar, Rabu (18/1/2017).

Sebab kata JR Saragih, saat ini pengaruh sosmed dalam membentuk opini sangat besar. Apalagi lebih sering tersebar opini negatif yang disampaikan oleh sekelompok orang atas sesuatu yang tidak disenanginya. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk menebar kebencian.

"Sosmed ini pun secara perlahan mampu mengikis nilai budaya yang selama ini menjadi karakteristik bangsa dan identitas daerah," kata JR Saragih.

Kondisi kerukunan umat beragama bagai tercabik-cabik di beberapa daerah hanya karena pembentukan opini negatif di sosmed.

Karena itu diharapkan jangan sampai kondisi yang sama terjadi di Sumut. Seperti Kabupaten Simalungun sejauh ini masyarakatnya masih mampu hidup bersandingan dalam keragaman agama, suku, dan adat secara damai.

Untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian tanpa terpengaruh opini negatif dari sosmed, peran pimpinan tertinggi gereja cukup penting.

Karena sering bertemu dengan banyak umat dalam berbagai kesempatan serta mampu menyampaikan suatu pemahaman berdasarkan kebenaran yang utuh. Terutama dalam menyampaikan pemahaman tentang agama dan kondisi sosial yang sedang terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, JR Saragih pun menegaskan agar gereja beserta pemerintah daerah bekerjasama dalam hal pembangunan dan pemberian pelayanan. Gereja kembali diharapkan dapat menyuarakan dan menyampaikan kebijakan pemerintah kepada para jemaatnya.

Guna menunjang dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, JR Saragih, atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun, mendonasikan dana sebesar Rp200 juta.

"Donasi ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke masyarakat dalam membantu pemerintah memberikan layanan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pucuk Pimpinan GPdI Pendeta DR SM Tampubolon, menyatakan sangat mengapresiasi atas ajakan kerjasama, pemikiran, dan masukan dari JR Saragih baik secara personal maupun sebagai kepala daerah kepada GPdI.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0309 seconds (0.1#10.140)