Bagasi Penumpang Malindo Air Dibobol di KNIA

Selasa, 10 Januari 2017 - 20:35 WIB
Bagasi Penumpang Malindo Air Dibobol di KNIA
Bagasi Penumpang Malindo Air Dibobol di KNIA
A A A
DELISERDANG - Bagasi penumpang di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) dibobol orang tidak bertanggung jawab, Selasa (10/1/2017). Akibatnya, korban, Yoana Rangkuti (30), penumpang Malindo Air (Grup Lion Air) nomor penerbangan OD 322 rute Kuala Lumpur-KNIA, kehilangan dua pasang sepatu sport senilai Rp2 juta lebih.

Yoana mengetahui ada barangnya yang hilang dari dalam setelah melihat segel koper sudah rusak pada Senin (9/1/2017) malam. Setelah dicek, ternyata dua pasang sepatu baru senilai Rp2 juta lebih sudah hilang dari dalam koper.

Tidak terima dengan pelayanan buruk bagian penitipan bagasi maskapai Malindo Air, Yoana melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan KNIA. Merasa tidak mendapat respons yang memuaskan, warga Jalan Datuk Kabu, Kecamatan Percut Sei Tuan ini, membuat laporan ke Polsek Beringin dengan nomor polisi STPL/07/I/2017/SPK/DELISERDANG.

Menurut suami korban, Fery (34), meskipun sudah melapor ke pihak keamanan KNIA, namun barang milik istrinya yang hilang tak ditemukan kembali. "Bahkan sampai kami buat pengaduan ini, pihak maskapai belum menghubungi atau memberikan keterangan apa pun terkait hilangnya bawaan istri saya," terangnya.

Aiport Duty Manager KNIA, Baiquni Sudrajat, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Malindo Air. "Masih kami mediasi dan lapor kepada petugas Avsec dan petugas ground handling pengawas bagasi agar nanti CCTV dicek bersama-sama," jelasnya.

Begitu juga dengan Kanit Reskrim Polsek Beringin, Ipda Jones Sianturi, mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan tersebut. Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap sindikat pembobol bagasi penumpang di KNIA. "Kami telah memanggil pengelola bagasi maskapai Malindo Air di Bandara Kualanamu," ujarnya.

Sebelumnya, pernah terjadi pencurian bagasi calon penumpang maskapai Lion Air tujuan ke Jakarta pada Oktober 2015. Pada Januari 2016, bagasi penumpang maskapai Lion Air tujuan ke Pekanbaru juga dibobol. Selanjutnya pada Februari 2016, giliran penumpang maskapai Sriwijaya tujuan ke Padang yang menjadi korban pembobolan bagasi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5607 seconds (0.1#10.140)