Fadli Zon Kukuhkan Pengurus Pusat Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia

Sabtu, 26 November 2016 - 17:37 WIB
Fadli Zon Kukuhkan Pengurus Pusat Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia
Fadli Zon Kukuhkan Pengurus Pusat Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia
A A A
MADURA - Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) Fadli Zon mengukuhkan Pengurus Pusat SNKI periode 2016-2021 di Desa Aeng Tong, Saronggi, Sumenep, Madura.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Hadi Sutarto, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Sumenep Arlandi Priyogo, Dandim Letkol Inf Budi Santosa, serta Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno. Dalam sambutannya, Fadli Zon menjelaskan, alasan memilih Desa Aeng Tong Tong, Sumenep sebagai tempat pengukuhan pengurus pusat SNKI.

"Hari ini bertepatan dengan tanggal 25 November dimana keris mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan agung budaya dunia. Kami memilih Sumenep sebagai tempat pengukuhan Pengurus Pusat SNKI, ini sebagai penghormatan sekaligus apresiasi karena Sumenep merupakan daerah perajin dan empu keris terbanyak di Indonesia dan dunia. Keris-keris Sumenep juga tersohor karena garapnya yang bagus," kata Fadli Zon, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (26/11/2016).

Fadli Zon menuturkan, Sumenep adalah Ibu Kota keris Indonesia bahkan dunia. Selaku Ketua Umum SNKI, lanjut fadli Zone, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Desa Aeng Tong Tong dan juga para empu dan perajin serta pelaku usaha perkerisan yang telah hadir dalam acara tersebut.

Melalui SNKI, Fadli Zon ingin budaya keris terus dikembangkan dan dilestarikan agar warisan agung budaya dunia ini tetap terlestarikan, khususnya di Bumi Madura.

“Sejak tahun 2005, keris mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan agung budaya dunia hingga sekarang sudah 11 tahun. Untuk itu, kami berharap para perajin keris di Sumenep dan di Nusantara tidak berhenti untuk terus berkarya" ujar Fadli Zon.

Dalam acara tersebut, Fadli Zon juga menandatangani sampul peringatan pengkuhan Pengurus Pusat SNKI. Sebelum menutup acara, Fadli Zon berpesan kepada pemerintah pusat dan Pemkab Sumenep memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para perajin keris sebagai bagian dari menjaga kelestarian karya adiluhung warisan kemanusiaan.

"Salah satu langkah konkrit pemerintah membantu melestarikan keris adalah dengan menjadikan keris sebagai cinderamata resmi kenegaraan. Saya dalam berbagai kunjungan ke berbagai negara atau pun pertemuan dengan duta besar, selalu memberikan keris sebagai cinderamata. Ini langkah konkrit mengenalkan keris ke kancah internasional," ucapnya.

Untuk diketahui setiap pemimpin di Indonesia harusnya mempunyai keris. Para tokoh pejuang seperti Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, sampai Teuku Umar memiliki keris sebagai ageman. Juga Bung Karno, Bung Hatta hingga Panglima Besar Jenderal Sudirman. Keris adalah identitas nasional kita.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4402 seconds (0.1#10.140)