Tak Pinjami Pistol, Tetangga Lempar Junaidi dengan Bayonet

Jum'at, 16 September 2016 - 19:03 WIB
Tak Pinjami Pistol, Tetangga Lempar Junaidi dengan Bayonet
Tak Pinjami Pistol, Tetangga Lempar Junaidi dengan Bayonet
A A A
PALEMBANG - Junaidi (31), warga Jalan Faqih Usman Lorong Prajurit Nangyu, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, nyaris mengalami luka setelah dilemparkan senjata tajam (sajam) jenis bayonet oleh Feri (28), tetangganya sendiri.

Diketahui, aksi pelemparan sajam yang dilakukan terlapor Feri diduga lantaran korban menolak untuk meminjamkan senjata api (senpi) kepada terlapor.

Padahal, kata korban, dirinya tak pernah memiliki senpi seperti yang dimaksud oleh terlapor.

"Kejadiannya Selasa 13 September 2016, di depan rumah saya. Awalnya dia (terlapor) mau pinjam pistol untuk jaga diri. Sudah saya bilang tidak ada, tapi dia tidak percaya," ujar korban, Jumat (16/9/2016).

Merasa tak percaya dengan perkataan korban, malam harinya terlapor kembali mendatangi rumahnya dengan maksud dan tujuan yang sama.

"Malamnya dia datang lagi, tapi istri yang menemuinya, karena saya tidak mau cari ribut. Saya bersembunyi," terangnya.

Rupanya, keesokan harinya terlapor kembali mendatangi rumah korban. Saat datang, terlapor langsung marah-marah dan menendang dinding kamar rumah korban.

"Mungkin karena malam itu tidak bertemu saya, jadi dia kerumah lagi dan marah-marah dengan istri saya," ujarnya.

Korban yang mendengar keributan itu langsung keluar dari dalam rumah. Bahkan, akunya, saat itu terlapor menantangnya untuk berkelahi.

"Dia menantang saya untuk berkelahi dengan sajam. Saya akhirnya meladeninya dengan mengambil parang. Tapi, dilarang istri saya," tuturnya.

Kegaduhan dikediaman korban rupanya didengar keluarga terlapor. Saat itu, keluarga terlapor melerai adu mulut antara mereka.

"Dia diajak keluarganya pulang. Nah, ketika mau pulang itu, dia melemparkan bayonetnya ke arah saya. Saya sempat mengelak, tapi bayonet itu justru mengenai adik saya yang waktu itu ikut juga melerai perkelahian. Saya tidak senang, makanya lapor polisi," tegasnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban untuk segera ditindak lanjuti. "Laporan sudah diterima dan akan segera diselidiki," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7010 seconds (0.1#10.140)