Firasat Orangtua Pratu Wahyudi Sebelum Anaknya Meninggal di Hutan Angker

Rabu, 24 Agustus 2016 - 08:16 WIB
Firasat Orangtua Pratu Wahyudi Sebelum Anaknya Meninggal di Hutan Angker
Firasat Orangtua Pratu Wahyudi Sebelum Anaknya Meninggal di Hutan Angker
A A A
PEKANBARU - Kehilangan Pratu Wahyudi adalah cobaan terberat bagi keluarga. Warni Weton Wahyudi Seloso Wage, ayah dari Pratu Wahyudi, mengaku sudah punya firasat anaknya akan pergi untuk selamanya.

"Kemarin saya bermimpi didatangi orang misterius. Orang misterius itu membawa ayam jago," ucap mulai mengingat mimpinya.

Saat itu, dalam mimpinya dia juga memegang ayam jago. Tapi dia tidak berniat mengadu ayam jago kepada orang misterius itu. Kemudian orang misterius itu meminta ayam jago yang dipegangnya. "Saya tidak bisa berbuat apa-apa ketika ayam jago saya dibawa," tuturnya, Selasa (23/8/2016).

Kepercayaan di keluarganya, ayam jago melambangkan kebanggaan. "Itu firasat saya, bahwa ayam jago saya telah dibawa," kisahnya.

Menurut sang ayah, Pratu Wahyudi adalah kebanggaan keluarga. Jika ada masalah di keluarganya, Wahyudi yang merupakan anak pertamanya selalu siap membantu.

"Kita bangga setelah membesarkan dia telah menjadi tentara. Setelah berhasil dengan menggapai cita citanya,dia tidak lupa dengan keluarga. Dia selalu mengirim uang untuk adiknya yang masih sekolah. Kini dia telah tiada. Kami sangat terpukul," kenangnya.

Pratu Wahyudi meninggal dunia di usia 26 tahun. Wahyudi merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Dia gugur saat memadamkan kebakaran di hutan angker di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, Riau. Dia hilang sejak 18 Agustus 2016 dan ditemukan Selasa (23/8/2016).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5180 seconds (0.1#10.140)