Trans Semarang Tabrak Pos Ojek, Sopir Pingsan dan Penumpang Luka

Minggu, 17 Juli 2016 - 15:15 WIB
Trans Semarang Tabrak Pos Ojek, Sopir Pingsan dan Penumpang Luka
Trans Semarang Tabrak Pos Ojek, Sopir Pingsan dan Penumpang Luka
A A A
SEMARANG - Sebuah Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang menabrak pangkalan ojek Kagok, Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Minggu (17/7/2016). Puluhan penumpang luka-luka.

Bus itu berpelat nomor H 1738 FG, sempat menabrak sebuah mobil sedan di depannya sebelum menghantam 4 sepeda motor di pangkalan ojek. Insiden tepatnya terjadi di sisi utara SMA Ibu Kartini Semarang.

Hadi (40), tukang ojek yang mangkal di lokasi menyebutkan bus melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. "Tiba-tiba seperti hilang kendali pas mau berhenti di halte," ungkapnya di lokasi.

Saat itulah bus menabrak sedan yang melaju di depannya. Namun, laju bus tidak berhenti hingga menghantam 4 sepeda motor milik tukang ojek yang diparkir di pangkalan tak jauh dari halte.

Setelah menghantam itulah bus baru berhenti. Kondisinya terguling ke kiri dan ringsek alias rusak berat.

Diduga ada persoalan pengereman di bus milik Pemerintah Kota Semarang itu. Lokasi adalah jalur agak menurun. "Saat itu (di pangkalan) pada panik, lari semua," lanjutnya.

Dia mengatakan ada sekira 20 penumpang di dalam bus itu. Semuanya luka ringan. Beberapa warga maupun antar penumpang memberikan pertolongan.

Salah satu penumpang, Jafar (23), menyebut bus awalnya berjalan pelan dari Jalan Sultan Agung Semarang.

Bus akan berhenti di halte depan SMA Ibu Kartini, namun malah melaju kencang sebelum menabrak sedan yang parkir dan motor-motor di pangkalan ojek. "Penumpang jatuh tersungkur, ada perempuan dan ibu-ibu, sopir katanya pingsan," kata dia.

Polisi Lalu Lintas tiba di TKP tak lama setelah insiden terjadi. Para korban luka dibawa ke RST St Elizabeth Semarang.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, AKP Sugito, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan insiden itu. "Nihil korban MD (tidak ada korban meninggal dunia)," kata Sugito.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8162 seconds (0.1#10.140)