Merasa Ditelantarkan, Wanita Cantik Mengaku Istri Perwira Polri Menangis Minta Bantuan Kapolri
loading...
Seorang wanita yang mengaku sebagai istri perwira Polri di Polda NTT, viral di media sosial, setelah mengunggah video bersama anaknya dan meminta bantuan Kapolri karena mengaku telah ditelantarkan. Foto/iNews TV/Eman Suni
A
A
A
KUPANG - Seorang wanita cantik menghebohkan Polda NTT, karena mengunggah video di Instagram yang berisi pengakuan telah ditelantarkan oleh suaminya. Wanita tersebut, menyebut dirinya merupakan istri dari seorang perwira Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000.
Dalam unggahan video tersebut, wanita yang terlihat bersama dua anaknya, bercerita sambil menangis karena dirinya merasa ditelantarkan suaminya yang bertuga di Polda NTT. Bahkan, dia juga menyebut masa depan kedua anaknya tidak jelas, karena tidak bisa sekolah.
"Saya meminta bantuan bapak Kapolri. Mungkin karena beban kerja yang berat, sehingga suami saya terlupa dengan masa depan anak-anak sendirinya. Saya dengan, suami saya terlalu sibuk untuk menyiapkan generasi untuk Indonesia emas 2045," ujar wanita dalam rekaman video yang diunggah akun @neshya_12.
Dikonfirmasi terkait video yang viral tersebut, Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol. Dominicus Savio Yempormase mengatakan, sudah ada laporan polisi terkait video yang viral tersebut. "Saat ini kasus tersebut masuk dalam proses penanganan," tegasnya.
Dalam unggahan video tersebut, wanita yang terlihat bersama dua anaknya, bercerita sambil menangis karena dirinya merasa ditelantarkan suaminya yang bertuga di Polda NTT. Bahkan, dia juga menyebut masa depan kedua anaknya tidak jelas, karena tidak bisa sekolah.
"Saya meminta bantuan bapak Kapolri. Mungkin karena beban kerja yang berat, sehingga suami saya terlupa dengan masa depan anak-anak sendirinya. Saya dengan, suami saya terlalu sibuk untuk menyiapkan generasi untuk Indonesia emas 2045," ujar wanita dalam rekaman video yang diunggah akun @neshya_12.
Dikonfirmasi terkait video yang viral tersebut, Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol. Dominicus Savio Yempormase mengatakan, sudah ada laporan polisi terkait video yang viral tersebut. "Saat ini kasus tersebut masuk dalam proses penanganan," tegasnya.
(eyt)
Explore More