Salut, Bupati TTU Langsung Perintahkan Jemput Penderita Kanker Payudara

Selasa, 14 Juni 2016 - 16:26 WIB
Salut, Bupati TTU Langsung Perintahkan Jemput Penderita Kanker Payudara
Salut, Bupati TTU Langsung Perintahkan Jemput Penderita Kanker Payudara
A A A
KEFAMENANU - Penderita kanker payudara asal Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, Timor Tengah Utara, NTT bisa bernapas lega.

Pasalnya Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Fernandes langsung memerintahkan stafnya menjemput Petronela Kono (36) untuk kembali dirawat di RSUD Kefamenanu setelah mengetahui kondisinya dari media sosial(medsos).

Hal itu dilakukan agar penderita kanker payudara yang berlatar belakang keluarga miskin itu bisa tertolong dan ditangani dengan baik meski pun sudah pada kondisi yang memprihatinkan sejak enam bulan silam.

"Saya baru tau dari media sosial, jadi saya perintahkan staf dari kesehatan untuk jemput penderita kanker itu dan sedang dirawat di RSUD," kata Bupati Timor tengah Utara, Raymundus Fernandes saat dihubungi melalui handpone selulernya, Selasa, 14 Juni 2016.

Raymundus mengatakan, saat ini pihak rumah sakit sedang memeriksa payudara Petronela Kono untuk mengetahui jaringan penyakit itu apakah masuk kategori ganas atau bukan sehingga bisa ditangani secara intensif agar bisa mendapat pertolongan.

Saat ditanya mengenai penolakan pasien kanker payudara oleh pihak rumah sakit sebelumnya, Bupati Timor Tengah Utara Juga menyesalkan sikap tenaga medis.

"Saya juga kesal kalau ada petugas yang berbuat begitu, saya sudah hubungi keluarga pasien untuk memberitahukan nama petugas itu namun bapak Mikael sudah lupa namanya," Ujar Raymundus Kesal.

Sebelumnya diberitakan, Petronela Kono (36), warga Dusun Letkase, Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, Timor Tengah Utara, NTT, terus merenungi penyakit kanker payudaranya yang kian membesar.

Lantaran ketiadaan biaya untuk merawat kanker pada payudara bagian kirinya membuat Petronela yang belum bersuami ini pasrah saat ditemui di rumah kakaknya di Desa Nian.

Menurut Mikael Banu, kakak kandung Petronela, sejak awal muncul penyakit ini, mereka sempat mendatangi rumah sakit namun perawatan tidak begitu intensif sehingga terus membesar dan menjadi borok.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7009 seconds (0.1#10.140)