Diduga Mabuk, Pelajar SMK Ini Dibuang Temannya ke Kebun

Rabu, 04 Mei 2016 - 16:15 WIB
Diduga Mabuk, Pelajar SMK Ini Dibuang Temannya ke Kebun
Diduga Mabuk, Pelajar SMK Ini Dibuang Temannya ke Kebun
A A A
CIAMIS - Warga Nagrak Lingkungan Cibeureum, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis digegerkan dengan penemuan seorang pelajar SMK di Ciamis yang pingsan di sebuah kebun, Rabu (4/5/2016). Diduga pelajar tersebut tak sadarkan diri karena mabuk.

Salah seorang warga sekitar Husen (52), menuturkan sempat melihat ada dua sepeda motor yang berhenti di seberang rumah makan murah meriah di Jalan Jendral Sudirman.

Kemudian penumpangnya yang terdiri dari tiga orang pelajar itu menurunkan seorang anak laki-laki itu di sebuah kebun milik warga di Lingkungan Cibeureum, Kelurahan Sindangrasa.

"Saat ditanya oleh warga disekitar malah temennya bilang nitip dulu dengan alasan mau beli bensin, tetapi tidak balik lagi, sementara anak ini ditinggalkan dengan tidak sadarkan diri," ujarnya saat ditemui di tempat kejadian.

Sontak Husen langsung memberitahukan warga sekitar supaya anak tersebut mendapat pertolongan. Bahkan sempat menjadi tontonan warga hingga memacetkan jalan.

Karena khawatir dengan kondisi anak tersebut kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Ciamis. Selanjutnya anak tersebut dievakuasi ke RSUD Ciamis untuk mendapat perawatan medis.

"Kondisinya menghawatirkan tidak sadarkan diri, tetapi masih gerak-gerak seperti kesakitan, dugaan sementara mungkin karena mabuk, karena sewaktu-waktu berbicara tidak jelas," katanya.

Husen menjelaskan, dugaan sementara anak laki-laki itu merupakan pelajar di salah satu SMK swasta di Ciamis. Karena anak tersebut mengenakan celana abu-abu dan memakai sepatu. Disampingnya juga terdapat tas berisi baju seragam batik salah satu sekolah.

"Kalau dari cirinya di celana yang dipakai ada tulisan YPS Auto school (kini berubah jadi LPS), jadi mungkin ini siswa SMK," jelasnya.

Hingga kini anak tersebut belum bisa dimintai keterangan lantaran jawabannya tidak jelas diduga akibat mabuk.

Setelah mendapat informasi anak didiknya ditemukan tidak sadarkan diri oleh warga, kemudian pihak sekolah yang bersangkutan menuju RSUD Ciamis untuk memastikannya. Untuk identitas anak tersebut masih ditelusuri.

Guru Bagian Kesiswaan SMK LPS 1 Ciamis Didin mengatakan dia belum bisa memastikan siswa tersebut tercatat sebagai siswa SMK LPS 1 atau SMK LPS 2 Ciamis, lantaran pihaknya saat ini masih mengumpulkan informasi san menunggu beberapa guru lainnya.

Hanya pihaknya menerangkan pada hari Rabu 4 Mei 2016 dilaksanakan perpisahan kelas XII di Graha Ayu Jalan Yos Sudarso.

Sehingga tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah atau belajar di rumah. Acara tersebut berlangsung dari pagi hingga pukul 13.00 siang.

"Untuk penyebabnya belum tahu masih menunggu pemeriksaan, dan mencari informasi lebih lanjut," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5236 seconds (0.1#10.140)