Nahas! Pemuda Asal Medan yang Hanyut di Sungai Bingei Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
MEDAN - Seorang pemuda bernama Ukal Amaika Nasution (24), warga Helvetia, Kota Medan, ditemukan tewas di aliran Sungai Bingei, Rabu (17/5/2023). Jasad Ukal ditemukan di sekitar Pemandian Alam Pantai Tengah, Sungai Bingei setelah dilaporkan hilang sejak Senin, 15 Mei 2023 kemarin.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan, Budiono mengatakan, saat itu, korban bersama 5 temannya datang untuk berwisata ke tempat pemandian alam itu dan korban hilang di sana.
Korban baru ditemukan setelah upaya pencarian memasuki hari ketiga. Dalam proses pencarian, petugas SAR mengerahkan sejumlah peralatan mulai dari Perahu Rafting dan alat pendeteksi bawah air.
"Pencarian akhirnya membuahkan hasil dan korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 11. 30 WIB tadi di lokasi dekat lokasi awal korban hanyut," sebut Budiono.
Setelah ditemukan, kata Budiono, jasad korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk kemudian diserahkan kepada keluarganya."Dengan penemuan jasad korban, maka operasi pencarian dihentikan seluruhnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban," tukasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Personel Siaga Basarnas Medan, kejadian tewasnya korban bermula saat korban bersama 5 (lima) orang temannya datang dari Medan untuk berkunjung ke Objek wisata Pemandian alam Pantai Tengah Sungai Bingei pada Senin, 15 Mei 2023 lalu. Baca juga: Tragis, Pekerja Tambang Emas Ilegal di Merangin Tewas Tertimbun Longsor
Korban dan teman-temannya tiba di Lokasi sekitar 16.30 WIB dan langsung mandi-mandi di lokasi. Sekitar pukul 17. 40 WIB, korban bersama seorang temannya melompat ke sungai untuk mandi. Namun nahas korban tidak muncul kembali ke permukaan dan hilang.
Teman-teman korban langsung melakukan pencarian bersama warga sekitar begitu korban tak muncul ke permukaan. Namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya peristiwa itu dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan, Budiono mengatakan, saat itu, korban bersama 5 temannya datang untuk berwisata ke tempat pemandian alam itu dan korban hilang di sana.
Korban baru ditemukan setelah upaya pencarian memasuki hari ketiga. Dalam proses pencarian, petugas SAR mengerahkan sejumlah peralatan mulai dari Perahu Rafting dan alat pendeteksi bawah air.
"Pencarian akhirnya membuahkan hasil dan korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 11. 30 WIB tadi di lokasi dekat lokasi awal korban hanyut," sebut Budiono.
Setelah ditemukan, kata Budiono, jasad korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk kemudian diserahkan kepada keluarganya."Dengan penemuan jasad korban, maka operasi pencarian dihentikan seluruhnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban," tukasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Personel Siaga Basarnas Medan, kejadian tewasnya korban bermula saat korban bersama 5 (lima) orang temannya datang dari Medan untuk berkunjung ke Objek wisata Pemandian alam Pantai Tengah Sungai Bingei pada Senin, 15 Mei 2023 lalu. Baca juga: Tragis, Pekerja Tambang Emas Ilegal di Merangin Tewas Tertimbun Longsor
Korban dan teman-temannya tiba di Lokasi sekitar 16.30 WIB dan langsung mandi-mandi di lokasi. Sekitar pukul 17. 40 WIB, korban bersama seorang temannya melompat ke sungai untuk mandi. Namun nahas korban tidak muncul kembali ke permukaan dan hilang.
Teman-teman korban langsung melakukan pencarian bersama warga sekitar begitu korban tak muncul ke permukaan. Namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya peristiwa itu dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan.
(don)