Dua Kelompok Geng Motor Bersenggolan 1 Tewas Ditusuk

Rabu, 13 Januari 2016 - 16:13 WIB
Dua Kelompok Geng Motor Bersenggolan 1 Tewas Ditusuk
Dua Kelompok Geng Motor Bersenggolan 1 Tewas Ditusuk
A A A
SEMARANG - Dua kelompok geng motor terlibat bentrok usai bersenggolan di Kawasan Tlogosari, dekat perempatan Giant, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Selasa malam 12 Januari.

Akibatnya Eko Budi Prasetyo (22) warga Bugen Utara, Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang tewas ditusuk.

Salah satu pedagang di dekat lokasi, Sri Suharni, mengaku tak tahu pasti penyebab keributan itu.

“Memang mereka bermotor. Tahu–tahu berdebat dan berkelahi. Saya tidak bisa membedakan mereka itu temannya yang mana,” katanya di lokasi.

Informasi yang dikumpulkan, korban Eko Budi Prasetyo saat itu bersama sekitar lima orang teman-temannya.

Berkendara motor berbonceng-boncengan. Namun di lokasi bersenggolan motor dengan komplotan pelaku.

Belum diketahui pasti jumlahnya berapa, yang pasti lebih banyak dari kelompok korban. Sempat terjadi perkelahian setelah cek-cok, namun salah satu pelaku tiba – tiba menyerang dengan senjata tajam mengenai perut bawah tulang rusuk kiri korban.

Beberapa teman korban langsung membawa Eko ke RS Panti Wilasa Semarang, terdekat lokasi. Namun, nyawanya tak tertolong.

Sementara, usai menyerang, komplotan pelaku langsung kabur. Sampai di RS Panti Wilasa Semarang, jenazah diurus sebentar sebelum dijemput mobil ambulans RSUP dr Kariadi Semarang untuk diperiksa lebih lanjut di rumah sakit pemerintah itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto, membenarkan adanya informasi awal bahwa insiden itu terjadi diawali karena serempetan sepeda motor.

“Sempat cekcok dulu. Bagian bawah tulang rusuk kiri korban menderita luka tusuk. Itu menimbulkan pendarahan hebat (akhirnya meninggal dunia),” kata Sugiarto.

Dia turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama beberapa anak buah. Kapolsek Pedurungan, Kompol Hendrawan juga turun langsung ke lokasi.

Polisi terus mengumpulkan aneka keterangan termasuk pemeriksaan saksi – saksi terkait insiden ini. “Untuk motifnya seperti apa, belum tahu. Kami masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5030 seconds (0.1#10.140)