Anggota DPRD Polman Bantah Sebut Bom Hanya Iseng

Rabu, 16 Desember 2015 - 09:54 WIB
Anggota DPRD Polman...
Anggota DPRD Polman Bantah Sebut Bom Hanya Iseng
A A A
POLMAN - Anggota DPRD Polewali Mandar (Polman), Agus Pranoto membantah dirinya iseng atau main-main terhadap pramugari Batik Air beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Batik Air dengan rute Jakarta-Makassar gagal berangkat akibat salah satu penumpang yang diketahui anggota DPRD Polman menyebut kata bom dalam pesawat.

Pesawat itu sedianya dijadwalkan take off dari Bandara International Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pukul 11.00 WIB. Namun baru bisa take off pukul 15.00 WIB.

Agus mengaku ucapannya tersebut bukanlah iseng ataupun hanya candaan terhadap pramugari. Melainkan sikap spontanitas karena ke kahwatiran akan keselamatan dirinya.

"Saya tidak iseng. Itu spontanitas keluar dari mulut saya," ujar Agus mengklarifikasi berita sebelumnya.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan ucapan spontanitas yang mengakibatkan semua penumpang harus turun kembali bukan tanpa alasan.

Tetapi, karena rekannya Hasan yang ditanya pramugari terhadap isi tas kresek yang dibawa tidak bisa menjawab apa isi Kantong tersebut.

Karena tidak masuk akal barang bawaan tersebut tidak diketahui, maka spontanitas ia mengatakan jangan sampai bom.

"Ini rasa khawatir. Kan tidak masuk akal, dia yang punya barang, tapi tidak tau isinya. Makanya saya bilang jangan –jangan bom," jelasnya.

Meskipun pada akhirnya ketika ditelusuri, rupanya barang tersebut merupakan barang titipan sehingga ia tidak mengetahui dan berani untuk membuka.

Agus mengakui jika insiden tersebut mengakibatkan ia tidak bisa terbang bersama para anggota DPRD lainnya. Karena harus berhadapan dengan pihak Otoritas Bandara untuk meluruskan permasalahannya.

"Teman akhirhnya berangkat pukul 15.00 WIB, dan saya pulang pukul 03.00 WIB dini hari. Ya, tidak apa, namanya hambatan," tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin, sebelumnya mengaku insiden tersebut memang mengakibatkan pesawat yang ditumpanginya mengalami delay hingga beberapa jam.

"Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi, terutama di dalam pesawat," tuturnya.

Sekadar diketahui, rombongan anggota DPRD Polman yang ikut dalam pesawat tersebut sebanyak 44 orang. Para legislator itu baru saja usai melakukan kunjungan kerja di Jakarta terkait dengan raperda yang tengah dalam pembahasan.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6924 seconds (0.1#10.140)