Jelang Pencabutan Darurat Asap, 560 Prajurit TNI Ditarik dari Riau

Jum'at, 27 November 2015 - 20:27 WIB
Jelang Pencabutan Darurat Asap, 560 Prajurit TNI Ditarik dari Riau
Jelang Pencabutan Darurat Asap, 560 Prajurit TNI Ditarik dari Riau
A A A
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau pada 30 November 2015 nanti akan mencabut status darurat kabut asap.

Jelang pencabutan status, sejumlah personil TNI dari berbagai kesatuan yang selama ini bertugas membantu penanggulangan asap dipulangkan pada kesatuan masing-masing.

Sekitar 560 personel TNI dari berbagai daerah kembali ke home base dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU bertempat di Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Riau.

Pasukan yang kembali ini merupakan sebagian dari kurang lebih seribuan personel TNI yang telah dikirimkan ke Riau dalam rangka membantu penanggulangan bencana asap yang terjadi di Provinsi Riau.

Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi menyampaikan bahwa kondisi yang ada saat ini lebih baik daripada sebelumnya.

Ini membuktikan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh seluruh unsur dalam Satgas Penanggulangan Asap telah berjalan dengan baik.

"Sampai asap yang ada akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau ini benar-benar telah hilang," ucap Danlanud Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (27/11/2015)

Para prajurit yang dipulangkan itu terdiri dari para personel Brigif 13, Yonkav 1, Yonzipur 9, Yonkes 1/1, Yonarhanudri I, Denpom, Yonbekang 1, ditambah dengan anggota dari Yonko 462 Paskhas Pulanggeni yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin.

Sebelum kembali dengan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU terlebih dahulu para pasukan diperiksa oleh Polisi Militer Lanud Roesmin Nurjadin yang dipimpin oleh Dansatpomau Letkol Pom I Putu Nova.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4693 seconds (0.1#10.140)