Perluas Jaringan, Relawan SDG Lebarkan Sayap hingga NTB

Selasa, 04 April 2023 - 11:30 WIB
loading...
Perluas Jaringan, Relawan...
SDG mengggelar dzikir serta dan doa bersama untuk kemaslahatan dan keselamatan bangsa Indonesia di Kabupaten Lombok Tengah, Senin (3/4/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
LOMBOK TENGAH - Jaringan relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) melebarkan sayap sampai ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya SDG sudah berada di belasan provinsi di seluruh Indonesia.

Koordinator Nasional (Kornas) SDG Acep Amirudin sudah berkonsolidasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, tak terkecuali dengan para tokoh NTB. Dia terkesan dengan perlakuan dan komitmen para tokoh yang mendukung program SDG ke depan.

Acep mengatakan, NTB mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Bahkan NTB juga punya julukan yakni provinsi dengan 1001 masjid. SDG mengenal banyak sosok tuan guru yang berasal dari NTB.

“Oleh karena itu, SDG merencanakan kegiatan kedepan di NTB. Selain itu, banyak ormas yang mendukung kehadiran dan menyambut baik kerjasama bersama SDG di sini," kata Acep di Yayasan Najmul Huda Ketara, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (3/4/2023).

Acep merasa bersyukur atas jaringan relawan di wilayah tersebut. Alasannya NTB merupakan wilayah dengan mayoritas pemeluk agama Islam. Selain itu, banyaknya santri yang menempuh pendidikan tersebar di seluruh Indonesia menjadikan alasan pentingnya NTB bagi SDG. “Itulah mengapa kami harus memperkuat jaringan ke sini," lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, SDG juga memberikan pelatihan terhadap santri dan majelis taklim terkait pemanfaatan gawai untuk memperoleh akses informasi dengan cepat. Menurutnya, masyarakat perlu didorong untuk lebih melek lagi terhadap teknologi, internet, dan perkembangannya.

"Wilayah timur masih tertinggal dalam hal kemajuan teknologi. Setelah diobservasi ada gap tentang melek teknologi di kalangan masyarakat, antara Jawa dan NTB. Padahal saat ini akses internet sudah bisa dijangkau dimana pun, itu yang kita dorong supaya masyarakatnya bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan cepat," tandasnya.

Dengan adanya pelatihan tersebut, Acep berharap masyarakat maupun santri di NTB bisa memanfaatkan gawai serta teknologi internet khususnya sebagai sarana berwirausaha. Kemajuan teknologi harus sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia di mana pun berada.

Kemudian, Acep berkomitmen untuk mendukung program yang berkelanjutan kepada masyarakat dan santri di NTB melalui kehadiran SDG. Kegiatan tersebut ditutup dengan dzikir dan doa bersama untuk kemaslahatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)