Festival Gerobak Sapi Tambah Daya Tarik Yogya

Minggu, 06 September 2015 - 14:28 WIB
Festival Gerobak Sapi Tambah Daya Tarik Yogya
Festival Gerobak Sapi Tambah Daya Tarik Yogya
A A A
YOGYAKARTA - Ribuan orang memadati Kompleks Stadion Sultan Agung (SSA) Kabupaten Bantul. Mereka ingin menyaksikan hajatan pertemuan akbar para bajingan (sebutan sopir gerobak sapi).

Setidaknya ada 227 bajingan, beserta gerobak dengan berbagai ukuran dan berbagai jenis sapi berkumpul di stadion.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku sangat gembira dengan diadakannya kegiatan akbar ini, karena dengan adanya acara itu akan menambah daya tarik DIY sebagai salah satu destinasi kenamaan di dunia.

"Tetapi juga mampu mengangkat derajat gerobak dan juga sapi menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Dampaknya sangat banyak. Dan ini harus dilestarikan,” terang Sultan, kepada wartawan, Minggu (6/9/2015).

Menurut Sultan, tiga tahun lalu dia juga membuka acara yang sama di Stadion Maguwoharjo, Kecamatan Sleman. Saat itu, pesertanya hanya sekitar 50 orang bajingan dengan gerobak mereka yang masih seadanya.

Namun setelah tiga tahun, ternyata jumlah peserta Festival Gerobak Sapi berlipat menjadi sekitar 227 peserta. Artinya, tambah Sultan, Gerobak Sapi kini sudah berkembang menjadi industri karena jumlahnya berlipat.

Bahkan, dengan adanya festival ini ternyata misi untuk mempertahankan alat transportasi tradisional ini berhasil. Dampaknya bahkan sangat terasa, harga gerobak dan sapi membumbung tinggi dan terkadang tidak masuk akal.

“Kalau bagi pedagang sapi, harga sapi untuk gerobak ini sudah tak mungkin lagi mereka jual belikan. Artinya, Festival Gerobak Sapi membawa dampak positif,” ungkapnya.

Dia berharap, kedepannya ada upaya dari para pemilik gerobak sapi dan instansi terkait untuk mewujudkan gerobak sapi menjadi bagian dari transfortasi pariwisata DIY.

Beberapa wilayah yang selama ini menjadi destinasi wisata dapat dilengkapi dengan adanya alat transportasi gerobak sapi ini. Sehingga adanya gerobak sapi mampu mengangkat citra pariwisata DIY.

Terpisah, Ketua Umum Festival Gerobak Sapi 2015 Bowo Harso Nugroho mengungkapkan, kegiatan ini merupakan yang ketiga. Dan jumlah pesertanya terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Inovasi dan juga beberapa kegiatan memang sengaja dilakukan oleh komunitas Bajingers untuk menunjukkan eksistensi mereka.

“227 gerobak itu jumlah yang sangat menggembirakan. Tak hanya Yogyakarta, tetapi ada juga yang dari luar daerah, seperti Klaten dan Boyolali,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya memilih Bantul karena perkembangan bajingan di Kabupaten Bantul cukup menggembirakan. Jika sebelumnya hanya beberapa orang yang memiliki gerobak, kini dia mencatat lebih dari 50 orang telah memiliki gerrobak.

Selain itu, Bantul dipilih karena sesuai dengan perintah dari Gubernur DIY agar festival seperti ini digelar secara bergiliran di seluruh Kabupaten di DIY.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY Aria Nugrahadi menyatakan, perkembangan gerobak sapi di DIY sungguh luar biasa. Saat ini sudah ada lebih dari 400 gerobak di DIY.

Kalaupun saat ini yang bisa ikut hanya sekitar 200-an, ini dikarenakan panitia hanya sanggup menangani sebanyak itu. Dampaknya juga luar biasa, karena kini sudah muncul pula wisata gerobak sapi.

“Sebuah wisata alternatif yang berbasis budaya dengan naik gerobak sapi," pungkas Aria.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4530 seconds (0.1#10.140)