Gerebek Saritem, Polisi Nyamar Penjual Nasi Goreng

Kamis, 28 Mei 2015 - 10:13 WIB
Gerebek Saritem, Polisi Nyamar Penjual Nasi Goreng
Gerebek Saritem, Polisi Nyamar Penjual Nasi Goreng
A A A
BANDUNG - Belum lama ini Polrestabes Bandung melakukan razia besar-besaran terhadap Lokalisasi Saritem yang seharusnya telah tutup sejak tahun 2007 silam.

Berbeda dengan razia sebelumnya yang hanya mendapati belasan PSK, kali ini polisi berhasil mengumpulkan ratusan PSK dan germo, serta pria hidung belang.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol menceritakan, bukan hal yang mudah melakukan razia agar tidak bocor seperti yang dilakukan Polisi, Satpol PP, dan Pemkot Bandung.

“Satu bulan sebelumnya, anggota kami sudah ada di sana untuk mengetahui kondisi Saritem. Kami tidak bisa datang (gerebek) begitu saja,” ungkapnya, kepada wartawan, Kamis (28/5/2015).

Akhirnya, dengan taktik menyamar polisi berhasil mendalami dan memetakan seluruh kegiatan di lokalisasi yang berada di Jalan Saritem, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

“Akhirnya, saya suruh anggota untuk menjadi penjual mie, nasi goreng, bahkan tukang parkir. Jumlahnya saat itu ada sekira 30 anggota,” jelasnya.

Yoyol mengatakan, 30 anggota yang melakukan penyamaran tersebut berperan penting sebelum razia dilakukan. Bahkan, pihaknya menemukan fakta jika rumah-rumah di Saritem disulap agar nampak seperti bangunan biasa, namun kenyataanya memiliki empat tingkat.

Penyamaran yang dilakukan pihak kepolisian akhirnya berbuah hasil. Akhirnya, pada Rabu 20 Mei 2015 malam, ratusan polisi mengepung Lokalisasi Saritem dari seluruh penjuru jalan dan gang.

Sekira 1,5 jam razia dilakukan atau sekira pukul 21.30 WIB, polisi berhasil mengamankan 169 PSK, puluhan mucikari atau germo, dan pria hidung belang. Bahkan dalam razia tersebut polisi menemukan enam PSK yang masih di bawah umur.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5067 seconds (0.1#10.140)