Kondisi Anggota Polisi yang Tertembak di Poso Membaik

PALU - Dua anggota Brimob Polda Sulteng Bripka I Wayan Pande yang terluka akibat tembakan di bagian lengan kiri serta Brigadir I Wayan Sudana luka di bagian kepala karena terkena serpihan bom lontong kini kondisinya mulai membaik.

Kedua bintara Polri ini telah dipindahkan ke ruang perawatan Paviliun Berlian 1 Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng yang sebelumnya dirawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD). (Baca juga : Tertembak Kelompok Teroris Santoso, Dua Polisi Dievakuasi ke Palu).

Sejumlah aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulawesi Tengah terlihat berjaga-jaga di Rumah Sakit Bhayangkara Palu menggunakan senjata laras panjang.

Pengamanan juga terlihat di kamar jenazah rumah sakit tersebut tempat di mana dua jenazah terduga teroris disemayamkan.

Kaur Penum Polda Sulteng AKP Winanto menyatakan, Polda Sulawesi Tengah berencana merujuk kedua anggota Brimob yang terluka saat kontak senjata tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

“Kita akan segera rujuk ke RS Polri Kramat Jati di Jakarta. Namun belum bias dipastikan kapan kedua anggota tersebut akan dirujuk, “ kata AKP Winanto, Senin (25/5/2015).

Kontak senjata yang terjadi antara Brimob dan anggota kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso Minggu 24 Mei kemarin, menyebabkan dua anggota terduga teroris tewas tertembak. Sementara dua anggota Brimob juga terluka saat kontak senjata terjadi.