Sipir Lapas Banceuy Kurir Narkoba Jaringan Iran

BANDUNG - Oknum Sipir Lapas Banceuy Bandung berinisial D (24) yang ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) ternyata merupakan jaringan narkoba internasional. D diduga merupakan kurir banda jariangan Iran.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, petugas BNN sempat melakukan penggeledahan di rumah dinas D dan menemukan 2 kilo sabu, serta 750 butir ekstasi.

Budiman, salah seorang petugas lapas mengatakan, pihaknya dan sejumlah tetangga lainnya tak mengetahui bahwa D berurusan dengan BNN. Dia hanya melihat tiga mobil berada di halaman rumah dinas tersebut.

"Saya lihat tiga mobil, tapi enggak curiga apa-apa. Saya pikir itu temannya D," katanya, seraya mengatakan jika waktu itu dirinya melewati rumah D hendak menuju ke masjid untuk menunaikan salat subuh, Jumat (22/5/2015).

Terpisah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Banceuy Agus Irianto mengatakan, dugaan D sebagai kurir sabu jaringan jaringan Iran bisa saja teradi. Apalagi, warga binaan Lapas Banceuy banyak terdiri dari Warga Negara Asing (WNA).

"Warga Iran ada delapan orang. Tetapi berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan, tak ada indikasi mereka terlibat. Saya sudah panggil semua, mereka belum ada indikasi (terlibat)," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, oknum sipil Lapas Banceuy Bandung berinisial D (24) ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), karena menyambi jadi kurir sabu. D diciduk dari rumahnya, di Jakarta, pada Kamis 22 Mei 2015.

Baca juga:
Ditangkap BNN, Sipir Lapas Banceuy Simpan 17 Kilo Sabu