Panik Kapal Berangkat, Pria Ini Melompat dan Tenggelam

Rabu, 20 Mei 2015 - 01:01 WIB
Panik Kapal Berangkat, Pria Ini Melompat dan Tenggelam
Panik Kapal Berangkat, Pria Ini Melompat dan Tenggelam
A A A
SIBOLGA - Saopati Ndruhu alias Ama Putra (38) warga Jalan Kakap, Kota Sibolga, tenggelam setelah melompat ke laut begitu tahu kapal yang dinaikinya di Pelabuhan Sibolga akan berangkat ke Pulau Nias.

Tubuh warga Jalan Kakap, arah Gunung, Kota Sibolga ini hingga kini masih hilang ditelan ombak Perairan Sibolga.

“Sampai sekarang (sore), tim pencari belum berhasil menemukan tubuh korban, apakah masih selamat atau sudah meninggal dunia,” kata Kasubbag Humas Polres Sibolga, Ipda R Sormin, Selasa (19/5/2015).

Menurut Ipda R Sormin, tim sudah melakukan upaya pencaharian dengan melibatkan sejumlah unsur dan peralatan yang dimiliki masing – masing tim.

Proses pencaharian tidak hanya dilakukan di sekitar wilayah perairan Pelabuhan Sibolga, tapi juga dilakukan sampai radius sekian mil dari lokasi korban melompat yakni kawasan perairan Pulau Poncan.

Menurut salah satu keluarga korban, AE Ndruhu (45), pada malam itu korban hendak mengantarkan saudaranya yang hendak berangkat menuju Gunung Sitoli, Pulau Nias lewat kapal transportasi Sibolga – Nias Wira Glori WCL.

Saat itu, korban berada di dalam kapal dan disaat kapal akan berangkat, petugas membunyikan bel tanda berangkat.

Namun saat itu korban diduga tidak tahu bahwa kapal akan berangkat karena tidak disertai dengan pemberitahuan atau pengumuman.

“Setelah kapal bergerak kurang lebih tiga meter dari sandaran dermaga pelabuhan, barulah korban mengetahui bahwa kapal sudah berjalan, sehingga korban terburu - buru berlari ke arah belakang kapal untuk lebih memastikan. Sesampainya di belakang kapal, korban melihat kapal sudah meninggalkan sandaran dermaga kurang lebih sejauh empat meter. Korban pun kemudian nekat melompat dari atas kapal ke laut, padahal korban tidak bisa berenang,” tutur Druhu.

Korban ucap Ama Evi, akhirnya tenggelam. Namun sebelumnya sempat berteriak – teriak meminta pertolongan.

“Pada saat itu, korban sempat ditolong oleh dua orang temannya yang kebetulan sedang berada di sekitaran dermaga yakni Anugrah dan Sudirman Hulu. Namun pertolongan keduanya sia–sia, karena korban yang sempat dipegang terlepas lalu hilang,” pungkas AE Ndruhu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4869 seconds (0.1#10.140)