Ibu Curiga Anaknya Mesra dengan Kakeknya, Ternyata Disetubuhi 10 Kali dalam 1,5 Bulan

Kamis, 19 Januari 2023 - 07:16 WIB
loading...
Ibu Curiga Anaknya Mesra dengan Kakeknya, Ternyata Disetubuhi 10 Kali dalam 1,5 Bulan
Polisi menangkap WND, kakek yang diduga mencabuli cucunya sendiri di Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, DIY. Foto/Ist
A A A
GUNUNGKIDUL - Ulah seorang kakek di wilayah Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, DIY ini bejat. Berkedok mengajari kesenian Jathilan, WND (50) tega mencabuli cucunya sendiri yang masih di bawah umur.

Warga Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul ini ternyata telah berulang kali menyetubuhi cucunya sendiri berinisial R (14). Aksi pencabulan tersebut dilakukan di sebuah bekas warung atau markas berkumpulnya pemain kesenian Jathilan.



Warga dusun tempat setempat kemudianberamai-ramai melakukan penangkapan terhadap kakek bejat tersebut pada Rabu (18/1/2023) malam.

Beruntung, aparat kepolisian berhasil meredam emosi warga sehingga tak terjadi aksi massa. Terduga pelaku pencabulan kemudian dibawa ke Mapolsek Paliyan untuk pemeriksaan.

Kapolsek Paliyan, AKP Solechan mengatakan aksi pencabulan tersebut terbongkar bermula dari kecurigaan ibu korban yang melihat gerak gerik anaknya. Ibu kandung bocah tersebut merasa curiga ketika anaknya semakin dekat dengan kakeknya.

"Ibu korban semakin curiga ketika mendengar dari tetangga terkait kemesraan anaknya,"kata dia, Rabu malam.



Ibu korban yang merasa curiga tersebut lantas berusaha mengkonfirmasi kepada anaknya. Namun setiap kali ibu korban menanyai hingga beberapa kali, korban selalu menjawab tidak ada apa apa antara korban dengan kakeknya.

Namun sang ibu terus berusaha bertanya kepada anaknya setiap ada kesempatan. Hingga pada selasa (17/01/23) malam, korban mengakui hubungannya dengan kakeknya setelah ibu korban mendesak perlakuan kakeknya.

“ya awalnya korban ini tak mengaku. Tapi setelah berkali-kali didesak ibunya kemudian korban mengaku telah disetubuhi kakeknya sendiri,” kata Kapolsek.

Ibu korban kaget atas keterangan yang disampaikan anaknya. Emosi dengan aksi bejat tersebut, ibu korban kemudian melaporkan tindakan bejat ini ke Mapolsek Paliyan. Polisi kemudian memeriksa ibu korban bersama dengan korban.

Solechan mengatakan berdasarian keterangan korban, pelaku telah melakukan perbuatan tak senonoh itu sebanyak 10 kali. Aksi tersebut telah dilakukan pelaku sejak bulan Desember 2022 hingga pertengahan Januari 2023.

"Terakhir dilakukan pada sabtu (14/1/2023) malam lalu. Alasannya karena sayang," terangnya.

Mendapat laporan tersebut polisi berusaha mencari keberadaan pelaku. Rabu malam polisi berhasil mengamankan pelaku saat hendak kabur di Kawasan Bantul Yogyakarta. Saat diamankan, pelaku berada di sebuah warung makan dan dibawa ke Mapolsek Paliyan.

Saat diamankan, pelaku sendiri telah mengakui perbuatannya. Dari keterangan pelaku ada kesesuaian dengan keterangan korban. Dan untuk mendalami kasus tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gunungkidul Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Kami koordinasi dengan Unit PPA sebab korbannya masih di bawah umur," terang dia.

Tokoh pemuda setempat Widodo mengaku sama sekali tidak curiga dan tidak menduga ada peristiwa tersebut. Mereka bahkan sama sekali tidak curiga dengan keberadaan keduanya di bangunan bekas warung karena memang tempat tersebut dijadikan markas kelompok Jathilan di Dusun tersebut.

"Ya setahu kami mereka di sana karena mau atau habis latihan Jathilan. Wong WND itu pimpinan kelompok Jathilan di sini,"tutur dia.

Widodo berharap agar pihak yang berwajib menjatuhkan hukuman bagi pelaku seberat-beratnya, sebab korbannya masih di bawah umur dan masih sekolah. Setelah selesai pemeriksaan, mereka berencana akan merobohkan gubuk tersebut.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)