Adu Jotos Siswi SMP vs SMA, Korban Lapor ke PPA Polres Konawe

Senin, 16 Januari 2023 - 22:59 WIB
loading...
Adu Jotos Siswi SMP...
Ibu dan kakak korban usai melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa adiknya kepada PPA Polres Konawe, Senin (16/1/2023). Foto: iNewsTV/Febriyono Tamenk
A A A
KONAWE - Video perkelahian remaja putri yang merupakan siswi SMA vs SMP di Kabupaten Konawe , Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak viral di media sosial.

Perkelahian dua remaja putri Nur Aini dan Armiranda Yusuf tersebut berbuntut panjang, korban pemukulan melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Konawe sebagai korban penganiayaan.

Peristiwa itu dipicu gara-gara tersinggung story mantan pacar disebar di media sosial, dua remaja putri siswi SMA dan siswi SMP terlibat baku hantam.

Adu Jotos Siswi SMP vs SMA, Korban Lapor ke PPA Polres Konawe



Armiranda Yusuf siswi kelas III SMP Negeri 1 Unaaha didampingi orang tua dan kakaknya mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Konawe untuk melaporkan pelaku Nur Aini siswi SMAN 1 Unahaa atas dugaan penganiayaan, Senin pagi (16/1/2023).



Pihak keluarga tidak terima dengan peristiwa baku hantam tersebut, dimana dalam video yang tersebar korban diintimidasi seorang diri sementara pelaku datang bersama belasan teman yang merupakan siswi SMA 1 Negeri Unaaha.

“Kami tidak terima makanya kami melapor ke polisi,” ujar kakak korban, Rianto Ardiansyah.



Berdasarkan keterangan korban, dia mengaku didatangi oleh terlapor Nur Aini dan teman-temannya akibat saling singgung di postingan story sosmed yang melibatkan mantan dari Armiranda Yusuf.

“Saat ini telah dilakukan berita acara pemeriksaan dan selanjutnya melengkapi keterangan saksi,” kata Kanit PPA Polres Konawe, Ipda Kade Karmiati usai menerima laporan korban.
Polisi telah menerima bukti visum yang menunjukan beberapa luka pada bagian kepala dan tubuh korban.

“Selanjutnya, Unit PPA akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor siswi SMA Negeri 1 Unaaha untuk melengkapi berkas penyelidikan,” tandasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)