Pelayanan Cepat Porseni NU di Solo Bisa Jadi Model Perhelatan Besar
loading...
A
A
A
SOLO - Kontingen Porseni Nahdlatul Ulama (NU) sebagian besar sudah memasuki Kota Solo dan terlihat antusias, Sabtu (14/1/2023). Penyambutan dan pelayanan cepat dari panitia serta tidak ada antrean mendapatkan apresiasi.
Model penyelenggaraan yang tertata rapi sejak registrasi peserta, pembagian akomodasi, dan pelayanan konsumsi ini dinilai bisa menjadi percontohan untuk hajatan besar PBNU. Termasuk di antaranya untuk agenda besar seperti muktamar.
"Alhamdulillah, kalau untuk acara ini mulain dari proses awal pendaftaran semua dikawal dengan baik. Bahkan sampai penyambutan di Asrama Haji Donohudan sangat luar biasa tertata rapi. Kita datang tinggal menyebut dari Bali sudah tersambung secara online datanya. Begitu datang sudah tersambung tempat menginapnya di mana dan lain sebagainya," kata Ketua PWNU Bali, KH Abdul Aziz, Sabtu (14/1/2023).
Abdul Aziz yang memimpin Kontingen Porseni NU dari Bali mengungkapkan, dari segi persiapan terkait dengan administrasi pihaknya sudah diberikan informasi secara konprehensif. Oleh karena itu, begitu sampai Solo rombongan Kontingen Bali sudah terdata dan tertata secara baik.
"Untuk acara Porseni NU ini, kami belum berangkat saja sudah ada komunikasi, sampai pembagian akomodasi terdata baik, masing-masing cabang olah raga sudah disiapkan bagaimana tempatnya, bagaimana makannya, juga bagaimana ketika ada masalah terkait kesehatan," terang KH Abdul Aziz.
Aziz berpendapat bahwa ke depannya acara-acara NU yang melibatkan ribuan orang harus bisa mencontoh efektivitas pelayanan penyelenggaraan Porseni NU ini.
"Ini patut menjadi contoh. Kegiatan pertama di NU yang sangat rapi, tidak menyusahkan siapapun dari daerah. Ini jadi percontohan di lingkungan NU," tandasnya.
Model penyelenggaraan yang tertata rapi sejak registrasi peserta, pembagian akomodasi, dan pelayanan konsumsi ini dinilai bisa menjadi percontohan untuk hajatan besar PBNU. Termasuk di antaranya untuk agenda besar seperti muktamar.
"Alhamdulillah, kalau untuk acara ini mulain dari proses awal pendaftaran semua dikawal dengan baik. Bahkan sampai penyambutan di Asrama Haji Donohudan sangat luar biasa tertata rapi. Kita datang tinggal menyebut dari Bali sudah tersambung secara online datanya. Begitu datang sudah tersambung tempat menginapnya di mana dan lain sebagainya," kata Ketua PWNU Bali, KH Abdul Aziz, Sabtu (14/1/2023).
Abdul Aziz yang memimpin Kontingen Porseni NU dari Bali mengungkapkan, dari segi persiapan terkait dengan administrasi pihaknya sudah diberikan informasi secara konprehensif. Oleh karena itu, begitu sampai Solo rombongan Kontingen Bali sudah terdata dan tertata secara baik.
"Untuk acara Porseni NU ini, kami belum berangkat saja sudah ada komunikasi, sampai pembagian akomodasi terdata baik, masing-masing cabang olah raga sudah disiapkan bagaimana tempatnya, bagaimana makannya, juga bagaimana ketika ada masalah terkait kesehatan," terang KH Abdul Aziz.
Aziz berpendapat bahwa ke depannya acara-acara NU yang melibatkan ribuan orang harus bisa mencontoh efektivitas pelayanan penyelenggaraan Porseni NU ini.
"Ini patut menjadi contoh. Kegiatan pertama di NU yang sangat rapi, tidak menyusahkan siapapun dari daerah. Ini jadi percontohan di lingkungan NU," tandasnya.
(shf)