GGN Gelar Doa Bersama di Ndalem Kasepuhan Pendopo Tegalsari
loading...
A
A
A
PONOROGO - Relawan Gus-Gus Nusantara (GGN) menggelar istigasah dan doa bersama untuk kebaikan Indonesia di Ndalem Kasepuhan Pendopo Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Mereka juga turut mendoakan Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi gubernur Jawa Tengah (Jateng).
"Alhamdulillah, kami bisa menggelar istigosah dan doa bersama untuk kesamatan NKRI serta mendoakan Ganjar Pranowo," kata Koordinator GGN Jawa Timur, Gus Alwy Hasan usai kegiatan, Rabu (11/1/2023) malam.
GGN juga membagikan sembako kepada masyarakat secara langsung. Baik itu kepada pedagang hingga masyarakat yang hadir dalam doa bersama.
Menurut Alwy, kegiatan positif ini diadakan di tempat bersejarah. Ndalem Kasepuhan Pendopo Tegalsari merupakan salah satu awal tempat penyebaran agama Islam di Indonesia. Dulunya ada Pesantren Tegalsari Ponorogo, tempat belajar sejumlah ulama di Indonesia.
Alwy menyatakan, lokasi itu merupakan tempat Kiai Ageng Muhammad Besari yang merupakan sosok ulama terpandang di Ponorogo. Muhammad Besari merupakan salah satu ulama yang menyebarkan agama Islam di Indonesia, khususnya di Ponorogo dan Madiun Raya.
"Kami yang memiliki tanggung jawab pesantren sadar dan menyadari bahwa muara dari penyebaran agama Islam di Nusantara ini salah satunya dari Mbah Ki Ageng Tegal Sari. Tempatnya ya di sini," tegas Alwy.
Pembina GGN Jawa Timur, Gus Mahriza Zamzami menambahkan, masyarakat Indonesia khususnya kalangan pesantren tentunya sudah mengenal dan berikhtiar untuk terus meneladani kebaikan dari sosok Kiai Ageng Muhammad Besari. Haulnya sudah yang ke-275 pada tahun 2022.
"Kami belajar dari historis Kiai Muhammad Basari ini. Semoga kegiatan ini menjadi perantara agar langkah Pak Ganjar diberikan kelancaran dalam semua proses menuju 2024," ujar Mahriza.
"Alhamdulillah, kami bisa menggelar istigosah dan doa bersama untuk kesamatan NKRI serta mendoakan Ganjar Pranowo," kata Koordinator GGN Jawa Timur, Gus Alwy Hasan usai kegiatan, Rabu (11/1/2023) malam.
GGN juga membagikan sembako kepada masyarakat secara langsung. Baik itu kepada pedagang hingga masyarakat yang hadir dalam doa bersama.
Menurut Alwy, kegiatan positif ini diadakan di tempat bersejarah. Ndalem Kasepuhan Pendopo Tegalsari merupakan salah satu awal tempat penyebaran agama Islam di Indonesia. Dulunya ada Pesantren Tegalsari Ponorogo, tempat belajar sejumlah ulama di Indonesia.
Alwy menyatakan, lokasi itu merupakan tempat Kiai Ageng Muhammad Besari yang merupakan sosok ulama terpandang di Ponorogo. Muhammad Besari merupakan salah satu ulama yang menyebarkan agama Islam di Indonesia, khususnya di Ponorogo dan Madiun Raya.
"Kami yang memiliki tanggung jawab pesantren sadar dan menyadari bahwa muara dari penyebaran agama Islam di Nusantara ini salah satunya dari Mbah Ki Ageng Tegal Sari. Tempatnya ya di sini," tegas Alwy.
Pembina GGN Jawa Timur, Gus Mahriza Zamzami menambahkan, masyarakat Indonesia khususnya kalangan pesantren tentunya sudah mengenal dan berikhtiar untuk terus meneladani kebaikan dari sosok Kiai Ageng Muhammad Besari. Haulnya sudah yang ke-275 pada tahun 2022.
"Kami belajar dari historis Kiai Muhammad Basari ini. Semoga kegiatan ini menjadi perantara agar langkah Pak Ganjar diberikan kelancaran dalam semua proses menuju 2024," ujar Mahriza.
(poe)