Asyik Pesta Sabu, 3 Sopir Truk BBM Ilegal Tak Berkutik Diringkus Polisi

Selasa, 10 Januari 2023 - 21:32 WIB
loading...
Asyik Pesta Sabu, 3...
Tiga orang sopir truk BBM ilegal di Palembang tak berkutik ditangkap polisi saat asyik pesta sabu. Foto: Istimewa
A A A
PALEMBANG - Tiga orang pria yang berprofesi sebagai sopir truk tak berkutik saat ditangkap polisi saat sedang pesta narkoba jenis sabu di Jalan Kapten Robani Kadir, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang.

Kapolsek Plaju Palembang, AKP Firmansyah mengatakan bahwa ketiga tersangka yakni Bismar (43), Ahmad Solihin (29), dan Hendra Sopian (34). Ketiganya merupakan warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Penangkapan ketiga sopir truk itu berdasarkan adanya informasi dari masyarakat. Setelah menerima info itu, anggota Unit Reskrim langsung melakukan pengecekan," ujar AKP Firmansyah, Selasa (10/1/2023).


Saat ditangkap, lanjut Kapolsek, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu buah bong dan satu paket kecil narkotika jenis sabu. Selanjutnya, para tersangka berikut barang bukti, pun langsung dibawa ke Mapolsek Plaju untuk proses lebih lanjut.

"Saat diinterogasi ketiganya mengaku berproses sebagai sopir pengangkut bahan bakar minyak ilegal. Sehingga, untuk proses hukum pengguna narkoba kami lakukan di Polsek Plaju. Sedangkan untuk perkara BBM-nya kami limpahkan ke Polrestabes Palembang," jelasnya.



Menurut Firmansyah, barang bukti yang diamankan dari ketiga tersangka yakni berupa satu alat penghisap bong, sisa pakai sabu, dan dua unit mobil kendaraan jenis mobil grand max masing-masing didapati muatan dua ton BBM ilegal.

"Atas ulahnya ketiga tersangka akan dijerat dengan Pasal 132 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 atau Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," jelasnya.


Sementara itu, tersangka Hendra mengakui sudah menggunakan narkotika jenis sabu bersama rekannya. "Kami berempat menggunakan sabu dengan cara patungan, saya, Bismar, Ahmad, dan Akib (DPO). Pakai sabunya di rumah Akib, dan membelinya juga dari Akib," jelasnya.

Menurut Hendra, dirinya baru satu kali ini menggunakan sabu dan hanya iseng saja. "Saya ke sana biasanya datang hanya untuk istirahat. Lalu saat disana diajak Akib membeli sabu untuk dipakai bersama. Dengan Akib ini baru kenal," ujarnya.

Diakui Hendra, bahwa mereka hanya membeli sabu sebanyak satu paket dengan Akib seharga Rp65 ribu. "Saya baru dua kali hisap, tidak tahunya sudah datang polisi. Saya sokong Rp15 ribu, Bismar Rp20 ribu, dan Ahmad Rp30 ribu," pungkasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2266 seconds (0.1#10.140)