Viral Aliran Hakikinya Hakiki, MUI Kota Makassar Nyatakan Sesat

Minggu, 08 Januari 2023 - 06:26 WIB
loading...
Viral Aliran Hakikinya Hakiki, MUI Kota Makassar Nyatakan Sesat
MUI Kota Makassar mengeluarkan fatwa sesat terhadap ajaran Hakikinya Hakiki yang meresahkan dan membahayakan.
A A A
MAKASSAR - Masyarakat Sulawesi Selatan digegerkan munculnya ajaran yang diduga sesat. Pengikut aliran bernama Hakikinya Hakiki itu mengaku pernah bertemu nabi dan Tuhan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengeluarkan fatwa sesat. Pernyataan sikap MUI yang dikeluarkan pada Sabtu (7/1/2023) ini juga menyatakan ajaran ini membahayakan.

Pengikut aliran ini juga dijanjikan surga dan berhaji dengan syarat memberi mahar kepada gurunya. Jamaahnya tidak perlu pergi ke Mekah, Arab Saudi. Parahya lagi, aliran ini menambahkan rukun iman menjadi 13.

Baca juga: Viral Aliran Hakikinya Hakiki di Makassar, Pengikutnya Mengaku Bisa Bertemu Nabi dan Tuhan

Sebelumnya, sebuah video beredar di masyarakat. Salah seorang pengikut ajaran ini, Akbar, bersitegang dengan sejumlah warga yang diajak bergabung ke Hakikinya Hakini di sallah satu rumah Jalan Sunu, Kota Makassar.

Rekaman itu diunggah pada 9 Desember 2022, namun baru viral pada 5 Januari 2023. Dalam video tersebut, Akbar menyebarkan ajarannya kapada orang lain. Sempat terjadi perdebatan panjang dengan masyarakat sekitar.

Akbar mengaku pernah bertemu dengan 25 nabi dan rasul. Parahnya lagi, Akbar juga mengaku pernah bertemu dengan Tuhan. MUI setempat langsung turun tangan menyikapi ajaran tersebut.

Hasil investigasi MUI menyatakan, pengikut aliran ini mencapai puluhan orang. Namun pemimpinnya bernana Yoga alias Karaeng 01 berhasil melarikan diri. Selanjutnya, MUI mengajak puluhan pengikut ajaran ini berdialog di Kantor Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada 5 Januari 2023.

"Terungkap bahwa Yoga dalam menyebarkan ajarannya bersama pengikut, dengan cara mendatangi rumah-rumah warga di pesisir utara Kota Makassar untuk diajak bergabung," kata Sekretaris MUI Sulsel, KH Muammar Muhammad Bakry.

Muammar menambahkan, aliran ini juga menjanjikan bisa berhaji tanpa harus ke Mekkah. Juga tidak mewajibkan pengikutnya menjalankan salat. "Akhirnya pada sabtu 7 Januari 2023 telah terbit maklumat yang dikeluarkan MUI Makassar terkait ajaran yang dianggap berbahaya itu masuk ajaran sesat," tegasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4093 seconds (0.1#10.140)