Arus Kendaraan di Tol Jakarta, Jawa Barat dan Banten Turun 60%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah menurunkan arus kendaraan di jalan tol wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten secara signifikan.
"Penurunan traffic jalan tol selama PSBB berkisar 42% hingga 60% penurunannya. Angka traffic masih didominasi oleh pergerakan lokal pada kawasan megapolitan Jabodetabek dan pergerakan logistik (angkutan barang)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dalam rangka menekan potensi penyebaran virus Covid-19 selama masa mudik Lebaran 2020, Menteri PUPR menerbitkan surat izin penutupan sementara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sebagai upaya pembatasan dan pengendalian transportasi. Penutupan sementara Tol Japek II Elevated berlaku sejak Jumat, 24 April 2020 hingga berakhirnya periode larangan Mudik Lebaran 2020.
Penutupan Tol Japek II Elevated berlaku untuk kedua arah, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta. Semua akses masuk ditutup, baik dari arah JORR maupun Jakarta–Cikampek Bawah dan Gerbang Tol (GT) Cikunir 6 arah Jatiasih dan GT Cikunir arah Rorotan.
Di DKI Jakarta terdapat 7 ruas tol dalam wilayah PSBB yakni ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit, Tol Cawang–Tanjung Priuk–Ancol Timur–Jembatan Tiga/Pluit, Tol JORR Non S (Seksi E1, E2, E3), JORR S, JORR W2 Utara, JORR W2 S, dan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo. Rata-rata penurunan lalu lintas ruas tol di wilayah DKI Jakarta sebesar 42%. Penurunan terbesar berada di ruas tol Prof. Sedijatmo (Bandara) sebesar 57%.
PSBB juga berdampak pada dua ruas tol di wilayah Banten yakni Tol Jakarta–Tangerang dan Tol Tangerang Merak. Kedua ruas tol tersebut terjadi penurunan traffic rata-rata 37%. Angka penurunan terbesar berada di ruas Tol Kunciran–Serpong sebesar 60%. Titik check point tersebar di GT Serang Barat, GT Serang Timur, GT Cilegon Timur, GT Cilegon Barat dan GT Merak.
Sementara di wilayah Jawa Barat, terdapat 5 ruas tol menerapkan PSBB yakni ruas Tol Jakarta–Bogor–Ciawi, Tol Jakarta–Cikampek, Tol Jakarta–Cikampek II Elevated, Tol Cikampek–Padalarang, dan Tol Padalarang–Cileunyi. Di wilayah Jawa Barat tingkat penurunan terbesar berada di ruas Tol Jakarta–Cikampek sebesar 60%.
Untuk ruas-ruas tol antar wilayah, penurunan angka traffic lebih tinggi karena pembatasan pergerakan terutama Mudik Lebaran. Sebagai ilustrasi untuk ruas Cikarang Utama ke Kalikangkung (Semarang) penurunan berkisar 60 hingga 70%, sedangkan pada ruas Bakauheuni-Bandar Lampung penurunan hingga akhir April berkisar antara 70% hingga 80%.
"Penurunan traffic jalan tol selama PSBB berkisar 42% hingga 60% penurunannya. Angka traffic masih didominasi oleh pergerakan lokal pada kawasan megapolitan Jabodetabek dan pergerakan logistik (angkutan barang)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dalam rangka menekan potensi penyebaran virus Covid-19 selama masa mudik Lebaran 2020, Menteri PUPR menerbitkan surat izin penutupan sementara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sebagai upaya pembatasan dan pengendalian transportasi. Penutupan sementara Tol Japek II Elevated berlaku sejak Jumat, 24 April 2020 hingga berakhirnya periode larangan Mudik Lebaran 2020.
Penutupan Tol Japek II Elevated berlaku untuk kedua arah, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta. Semua akses masuk ditutup, baik dari arah JORR maupun Jakarta–Cikampek Bawah dan Gerbang Tol (GT) Cikunir 6 arah Jatiasih dan GT Cikunir arah Rorotan.
Di DKI Jakarta terdapat 7 ruas tol dalam wilayah PSBB yakni ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit, Tol Cawang–Tanjung Priuk–Ancol Timur–Jembatan Tiga/Pluit, Tol JORR Non S (Seksi E1, E2, E3), JORR S, JORR W2 Utara, JORR W2 S, dan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo. Rata-rata penurunan lalu lintas ruas tol di wilayah DKI Jakarta sebesar 42%. Penurunan terbesar berada di ruas tol Prof. Sedijatmo (Bandara) sebesar 57%.
PSBB juga berdampak pada dua ruas tol di wilayah Banten yakni Tol Jakarta–Tangerang dan Tol Tangerang Merak. Kedua ruas tol tersebut terjadi penurunan traffic rata-rata 37%. Angka penurunan terbesar berada di ruas Tol Kunciran–Serpong sebesar 60%. Titik check point tersebar di GT Serang Barat, GT Serang Timur, GT Cilegon Timur, GT Cilegon Barat dan GT Merak.
Sementara di wilayah Jawa Barat, terdapat 5 ruas tol menerapkan PSBB yakni ruas Tol Jakarta–Bogor–Ciawi, Tol Jakarta–Cikampek, Tol Jakarta–Cikampek II Elevated, Tol Cikampek–Padalarang, dan Tol Padalarang–Cileunyi. Di wilayah Jawa Barat tingkat penurunan terbesar berada di ruas Tol Jakarta–Cikampek sebesar 60%.
Untuk ruas-ruas tol antar wilayah, penurunan angka traffic lebih tinggi karena pembatasan pergerakan terutama Mudik Lebaran. Sebagai ilustrasi untuk ruas Cikarang Utama ke Kalikangkung (Semarang) penurunan berkisar 60 hingga 70%, sedangkan pada ruas Bakauheuni-Bandar Lampung penurunan hingga akhir April berkisar antara 70% hingga 80%.
(muh)