Gulkarmat Jakarta Timur Bersihkan Rumah Terbengkalai yang Viral di Medsos
loading...
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menjelaskan, jajarannya melakukan kerja bakti pembersihan rumah tersebut bersama petugas PPSU, warga dan sejumlah relawan. Foto: MPI/Muhammad Farhan
A
A
A
JAKARTA - Sebuah rumah yang viral di medsos lantaran tidak terurus puluhan tahun, kini sedang dibersihkan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan ( Gulkarma t) Jakarta Timur. Rumah mewah yang terbengkalai tersebut ditinggali oleh seorang pemuda berinisial T(23) dan ibunya, ES yang diduga mengalami gangguan kejiwaan .
Menurut Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menjelaskan, jajarannya melakukan kerja bakti pembersihan rumah tersebut bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), warga dan sejumlah relawan. Kegiatan pembersihan tersebut, sambung Gatot, dilakukan berdasarkan laporan permohonan sejumlah relawan di lingkungan rumah T tersebut.
"Kami melakukan pembersihan dengan 12 personel guna melakukan penyemprotan air sehingga bisa membersihkan lantai rumah yang dipenuhi debu sampai hitam," ujar Gatot saat ditemui di lokasi Klender, Pulogadung, Cakung, Rabu (4/1/2023).
Gatot menuturkan, pihaknya menargetkan pembersihan tersebut untuk selesai pada Rabu siang ini. Ia menjelaskan, pembersihan diarahkan pada debu-debu yang ada di lantai dan dinding, untuk di langit-langit rumah hanya dilakukan penyemprotan air secara ringan (spray).
"Kami menggunakan mobil pompa air sebanyak 4.000 liter. Untuk tanaman liar yang ada, sudah ditangani oleh petugas PPSU, sehingga rumah ini untuk sirkulasi udaranya sudah masuk," jelas Gatot.
Gatot mengungkapkan, pihaknya bahkan menemukan sejumlah barang-barang yang tertulis telah ada sejak tahun 2003. Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan temuan kalender dinding yang telah ada sejak 20 tahun lalu.
"Berdasarkan kalender yang kita temukan terpampang di lantai atas rumah, itu tahun 2003 masih menempel di tembok. Kemungkinan rumah ini sudah 20 tahunan sudah terbengkalai," terang Gatot.
Sebagai informasi, kisah T, seorang anak sudah 11 tahun merawat ibunya yang mengidap depresi di rumah mewah, Jakarta Timur, sempat viral di media sosial. T merupakan anak satu-satunya dari ibu tersebut.
Ibu T diketahui berinisial ES. Kini, usia T sudah menginjak 23 tahun. Kisah pilu T dimulai sejak ayahnya pergi meninggalkan ibunya. T merasakan ada keanehan terhadap kondisi sang ibu yang mulai kurang sehat dan suka berbicara sendiri. "Sejak 2011-2013 ibu kurang sehat suka ngomong sendiri, suka marah-marah," cerita T, Selasa 3 Januari 2023.
Kendati demikian, T tak surut untuk terus merawat ibunya. Ia sempat bekerja untuk menghidupi keluargnya dengan menjadi pedagang cilor.
Kini, ia dipercaya warga di lingkungan tempat tinggalnya untuk menjadi anggota petugas keamanan. Sementara rumah mewah yang dihuni ibunya tampak tak terurus dan terbengkalai. Bahkan, rumah tersebut sudah tidak ada listrik dan air.
Menurut Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menjelaskan, jajarannya melakukan kerja bakti pembersihan rumah tersebut bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), warga dan sejumlah relawan. Kegiatan pembersihan tersebut, sambung Gatot, dilakukan berdasarkan laporan permohonan sejumlah relawan di lingkungan rumah T tersebut.
"Kami melakukan pembersihan dengan 12 personel guna melakukan penyemprotan air sehingga bisa membersihkan lantai rumah yang dipenuhi debu sampai hitam," ujar Gatot saat ditemui di lokasi Klender, Pulogadung, Cakung, Rabu (4/1/2023).
Gatot menuturkan, pihaknya menargetkan pembersihan tersebut untuk selesai pada Rabu siang ini. Ia menjelaskan, pembersihan diarahkan pada debu-debu yang ada di lantai dan dinding, untuk di langit-langit rumah hanya dilakukan penyemprotan air secara ringan (spray).
"Kami menggunakan mobil pompa air sebanyak 4.000 liter. Untuk tanaman liar yang ada, sudah ditangani oleh petugas PPSU, sehingga rumah ini untuk sirkulasi udaranya sudah masuk," jelas Gatot.
Gatot mengungkapkan, pihaknya bahkan menemukan sejumlah barang-barang yang tertulis telah ada sejak tahun 2003. Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan temuan kalender dinding yang telah ada sejak 20 tahun lalu.
"Berdasarkan kalender yang kita temukan terpampang di lantai atas rumah, itu tahun 2003 masih menempel di tembok. Kemungkinan rumah ini sudah 20 tahunan sudah terbengkalai," terang Gatot.
Sebagai informasi, kisah T, seorang anak sudah 11 tahun merawat ibunya yang mengidap depresi di rumah mewah, Jakarta Timur, sempat viral di media sosial. T merupakan anak satu-satunya dari ibu tersebut.
Ibu T diketahui berinisial ES. Kini, usia T sudah menginjak 23 tahun. Kisah pilu T dimulai sejak ayahnya pergi meninggalkan ibunya. T merasakan ada keanehan terhadap kondisi sang ibu yang mulai kurang sehat dan suka berbicara sendiri. "Sejak 2011-2013 ibu kurang sehat suka ngomong sendiri, suka marah-marah," cerita T, Selasa 3 Januari 2023.
Kendati demikian, T tak surut untuk terus merawat ibunya. Ia sempat bekerja untuk menghidupi keluargnya dengan menjadi pedagang cilor.
Kini, ia dipercaya warga di lingkungan tempat tinggalnya untuk menjadi anggota petugas keamanan. Sementara rumah mewah yang dihuni ibunya tampak tak terurus dan terbengkalai. Bahkan, rumah tersebut sudah tidak ada listrik dan air.
(mhd)
Lihat Juga :
