Kapolda Metro Jaya Jenguk Malika di RS Polri Kramat Jati
loading...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk bocah korban penculikan pemulung, Malika di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk korban penculikan pemulung, Malika (6) di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati , Jakarta Timur. Fadil ditemani Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana beserta jajarannya.
Fadil mengatakan, kunjungannya ke RS Kramat Jati dilakukan untuk memastikan kondisi Malika, bocah perempuan yang diculik. Setelah diculik selama 28 hari, kondisi Malika sempat lesu.
"Dengan cepat memastikan kondisi Malika pasca dibawa kabur. Hak M sebagai seorang anak dipastikan bisa dipenuhi," kata Fadil di lokasi, Selasa (3/1/2023).
Fadil menambahkan, pihaknya beserta beberapa pihak lainnya termasuk KPAI akan memastikan Malika ditangani dengan baik secara kesehatan.
"Bapak Kapolri sudah memerintahkan Kapusdok untuk memberikan perawatan semaksimal mungkin, baik fisik maupun psikologis," imbuh Fadil.
Menurut Fadil, Malika sudah mendapat penanganan dari dokter anak dan psikiatri forensik pada Selasa pagi. Dia beserta jajarannya berharap agar Malika lekas sembuh.
"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan mudah percaya kepada orang asing, sekaligus memastikan bahwa negara hadir untuk memenuhi hak anak Indonesia tanpa pandang bulu," pungkas Fadil.
Malika menghilang usai dibawa kabur oleh seorang pria di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2022.
Setelah 26 hari dilakukan pencarian, Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di Ciledug, Tangerang, Senin 2 Januari 2023 malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebutkan, kepolisian mempertajam dan mempersempit titik pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting hingga akhirnya Malika ditemukan.
"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, alhamdulillah, membuahkan hasil baik. Dan semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tutur Komarudin.
Fadil mengatakan, kunjungannya ke RS Kramat Jati dilakukan untuk memastikan kondisi Malika, bocah perempuan yang diculik. Setelah diculik selama 28 hari, kondisi Malika sempat lesu.
"Dengan cepat memastikan kondisi Malika pasca dibawa kabur. Hak M sebagai seorang anak dipastikan bisa dipenuhi," kata Fadil di lokasi, Selasa (3/1/2023).
Fadil menambahkan, pihaknya beserta beberapa pihak lainnya termasuk KPAI akan memastikan Malika ditangani dengan baik secara kesehatan.
"Bapak Kapolri sudah memerintahkan Kapusdok untuk memberikan perawatan semaksimal mungkin, baik fisik maupun psikologis," imbuh Fadil.
Menurut Fadil, Malika sudah mendapat penanganan dari dokter anak dan psikiatri forensik pada Selasa pagi. Dia beserta jajarannya berharap agar Malika lekas sembuh.
"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan mudah percaya kepada orang asing, sekaligus memastikan bahwa negara hadir untuk memenuhi hak anak Indonesia tanpa pandang bulu," pungkas Fadil.
Malika menghilang usai dibawa kabur oleh seorang pria di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2022.
Setelah 26 hari dilakukan pencarian, Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di Ciledug, Tangerang, Senin 2 Januari 2023 malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebutkan, kepolisian mempertajam dan mempersempit titik pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting hingga akhirnya Malika ditemukan.
"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, alhamdulillah, membuahkan hasil baik. Dan semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tutur Komarudin.
(mhd)
Lihat Juga :
