Viral Video Oknum Polisi di Luwu Timur Seret Remaja hingga Alami Luka Serius di Kepala
loading...
Seorang oknum anggota polisi di Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menganiaya seorang remaja sehingga mengalami luka parah di kepala. Foto Nasruddin
A
A
A
PALOPO - Seorang oknum anggota polisi di Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menganiaya seorang remaja. Akibat penganiayaan tersebut, korban yang diketahui bernama Delon (15) mengalami luka serius di bagian kepala.
Peristiwa yang dialami Delon sempat terekan video amatir. Dalam video itu, oknum polisi berpakaian lengkap tampak secara brutal menyeret korban di aspal hingga menepi di pinggir jalan. Akibatnya, kepala bercucuran darah.
Beruntung, nyawa korban bisa diselamatkan setelah sejumlah warga memberi bantuan dengan mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban bersama rekannya sedang menyaksikan malam pergantian tahun di pinggiran sebuah ruko milik warga.
Namun, tiba-tiba muncul anggota polisi menggunakan sepeda motor lalu membentak korban. Korban yang takut memilih kabur, namun berhasil ditangkap lalu diseret.
Warga yang melihat kejadian itu histeris hingga membuat oknum polisi itu melepas lalu korban dievakuasi warga. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Propam Polres Luwu Timur.
Pembelaan justru datang dari Kapolsek Mangkutana, AKP Nyoman Sutarja melalui keterangan tertulisnya. "Luka yang dialami korban bukan bekas benturan melainkan luka saat terjatuh dari motor yang digunakan," kata Nyoman.
Peristiwa yang dialami Delon sempat terekan video amatir. Dalam video itu, oknum polisi berpakaian lengkap tampak secara brutal menyeret korban di aspal hingga menepi di pinggir jalan. Akibatnya, kepala bercucuran darah.
Beruntung, nyawa korban bisa diselamatkan setelah sejumlah warga memberi bantuan dengan mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban bersama rekannya sedang menyaksikan malam pergantian tahun di pinggiran sebuah ruko milik warga.
Namun, tiba-tiba muncul anggota polisi menggunakan sepeda motor lalu membentak korban. Korban yang takut memilih kabur, namun berhasil ditangkap lalu diseret.
Warga yang melihat kejadian itu histeris hingga membuat oknum polisi itu melepas lalu korban dievakuasi warga. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Propam Polres Luwu Timur.
Pembelaan justru datang dari Kapolsek Mangkutana, AKP Nyoman Sutarja melalui keterangan tertulisnya. "Luka yang dialami korban bukan bekas benturan melainkan luka saat terjatuh dari motor yang digunakan," kata Nyoman.
(don)
Lihat Juga :
