Menparekraf Promosi Objek Wisata Bali Barat, Penangkaran Jalak Jadi Daya Tarik
loading...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi penangkaran burung jalak bali di Jembrana, Bali yang berada di timur kantor Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
A
A
A
JEMBRANA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi penangkaran burung jalak bali di Jembrana, Bali yang berada di timur kantor Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Menurut Sandiaga, burung jalak Bali bisa dijadikan salah satu daya tarik kunjungan wisata ke Bali barat.
Keberadaan jalak Bali ini mendapat perhatian dari Menparekraf yang secara khusus mengunjungi salah satu tempat penangkarannya di Jembrana. "Keberadaan jalak Bali bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Bali barat," kata Sandiaga Uno , Jumat (30/12/2022). Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tegaskan Peluang Pariwisata Banyuwangi Sangat Besar
Oleh karena itu, Kemenparekraf akan melakukan berbagai upaya termasuk melakukan promosi pembangunan sarana penunjang dengan mendorong pertumbuhan home stay di Jembrana.
Kemenparekraf juga akan mendorong keseimbangan pariwisata Bali, yakni tidak hanya satu titik di Bali selatan. Namun bisa diperluas sampai ke Bali barat. "Dengan potensi yang ada, Bali barat bisa menjadi salah satu tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun internasional," ujarnya.
Kepala Taman Nasional Bali Barat, Agus Ngurah Krisna mengatakan, keberadaan jalak Bali saat ini sudah mulai bertambah. "Selain di tempat-tempat penangkaran jalak Bali sudah bisa ditemukan di alam bebas terutama di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat," ujarnya.
Taman Nasional Bali Barat bekerjas ama dengan desa penyanding dalam pelestarian jalak Bali. Dia menjelaskan, Taman Nasional Bali Barat memang membatasi kunujungan kepenengkaran jalak Bali. "Namun wisatawan yang mau melihat jalak Bali sudah bisa menyaksikan di alam liar di kawasan Taman Nasional Bali Barat," sebutnya.
Sejumlah objek wisata di Taman Nasional Bali Barat, lanjut dia, sudah terkenal ke manca negara. Terutama destinasi wisata Pulau Menjangan. Pengembangan pariwisata akan terus didorong di Jembrana dengan membangun ekosistem pariwisata dengan mendorong perkembangan ekonomi kreatif.
Keberadaan jalak Bali ini mendapat perhatian dari Menparekraf yang secara khusus mengunjungi salah satu tempat penangkarannya di Jembrana. "Keberadaan jalak Bali bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Bali barat," kata Sandiaga Uno , Jumat (30/12/2022). Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tegaskan Peluang Pariwisata Banyuwangi Sangat Besar
Oleh karena itu, Kemenparekraf akan melakukan berbagai upaya termasuk melakukan promosi pembangunan sarana penunjang dengan mendorong pertumbuhan home stay di Jembrana.
Kemenparekraf juga akan mendorong keseimbangan pariwisata Bali, yakni tidak hanya satu titik di Bali selatan. Namun bisa diperluas sampai ke Bali barat. "Dengan potensi yang ada, Bali barat bisa menjadi salah satu tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun internasional," ujarnya.
Kepala Taman Nasional Bali Barat, Agus Ngurah Krisna mengatakan, keberadaan jalak Bali saat ini sudah mulai bertambah. "Selain di tempat-tempat penangkaran jalak Bali sudah bisa ditemukan di alam bebas terutama di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat," ujarnya.
Taman Nasional Bali Barat bekerjas ama dengan desa penyanding dalam pelestarian jalak Bali. Dia menjelaskan, Taman Nasional Bali Barat memang membatasi kunujungan kepenengkaran jalak Bali. "Namun wisatawan yang mau melihat jalak Bali sudah bisa menyaksikan di alam liar di kawasan Taman Nasional Bali Barat," sebutnya.
Sejumlah objek wisata di Taman Nasional Bali Barat, lanjut dia, sudah terkenal ke manca negara. Terutama destinasi wisata Pulau Menjangan. Pengembangan pariwisata akan terus didorong di Jembrana dengan membangun ekosistem pariwisata dengan mendorong perkembangan ekonomi kreatif.
(don)
Explore More