Polisi Bekuk Bandar Narkoba di Indramayu, 3 Kg Ganja Kering Diamankan

Jum'at, 30 Desember 2022 - 10:10 WIB
loading...
Polisi Bekuk Bandar Narkoba di Indramayu, 3 Kg Ganja Kering Diamankan
Polres Indramayu meringkus bandar narkoba berinisial PRA. (Ist)
A A A
INDRAMAYU - Polres Indramayu meringkus bandar narkoba berinisial PRA,. Dari tangan tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 3 kilogram (Kg) lebih ganja kering siap edar.

Pria berusia 25 tahun itu diringkus Polisi di rumahnya, di Desa Tugu, Kecamatan Silyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Untuk pendalaman kasus, saat ini PRA masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Polres Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif didampingi Kasat Narkoba, AKP Otong Jubaedi mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang melaporkan bahwa di rumah pelaku sering digunakan transaksi narkoba jenis ganja.

Usai mendapatkan informasi itu, sejumlah petugas kemudian mendatangi alamat rumah pelaku untuk melakukan penyelidikan. Setelah memperoleh ciri-ciri tersangka, petugas pun akhirnya melakukan penangkapan dan pelaku berhasil diamankan.

"Ketika diinterogasi PRA sempat mengelak. Namun dia tidak dapat beralasan, karena petugas menemukan sejumlah paket ganja kering dibungkus kertas siap edar di dalam rumahnya," ujar AKBP M Lukman Syarif, di Mapolres Indramayu, Kamis (29/12/2022).

Selain ganja, disampaikan Lukman, petugas juga menyita Handphone yang sering digunakan tersangka untuk melakukan transaksi barang haram tersebut.

"Ketika dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dengan mengatakan perbuatannya itu baru dilakukan dalam beberapa bulan terakhir ini, dengan alasan untuk mencari keuntungan dari penjualan barang haram tersebut," ujarnya.

Baca: Tertabrak Mobil dari Belakang, Pemotor di Gunungkidul Tewas Mengenaskan.

Guna kepentingan penyelidikan, Lukman menambahkan, saat ini polisi telah menahan pelaku untuk dilakukan pendalaman kasus. "Termasuk sebagai bahan pengembangan menangkap pengedar lainnya," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1836 seconds (0.1#10.140)