BPIP Lakukan Trauma Healing Korban Gempa Cianjur
loading...
A
A
A
CIANJUR - Korban Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur tepatnya di Kampung Keramat, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diberikan trauma healing oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Kegiatan ini meruakan kegiatan sosial, sesuai dengan sila-sila Pancasila baik kemanusiaan, keadilan maupun persatuan", ujar Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum usai meninjau lokasi bencana Selasa, (27/12).
Ia menjelaskan bantuan untuk korban tidak hanya bentuk sandang, pangan atau papan tetapi pemulihan emosi korban dari ketakutan masa lalu.
"Kita sesama manusia untuk saling gotong royong, saling meringankan, saling mengharumkan saling memberi agar hidup ini selaras sejalan dan seimbang", paparnya.
Dirinya juga menegaskan menolong tidak harus berbentuk barang tetapi juga sikologis dan tidak harus memandang siapa orang yang ditolong.
"Hidup ini adalah diharuskan saling tolong menolong, tanpa harus melihat agama, warna kulit, tanpa melihat suku. Justru perbedaan merupakan kekuatan", ujarnya.
"Kekuatan inilah menjadi soko guru Indoensia, agar manusia Indoensia tercipta satu wadah yaitu NKRI", tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu contoh Pancasila dalam tindakan.
Banyaknya bantuan sosial dari berbagai kalangan secara spontan untuk korban gempa membuktikan bahwa nurani kemanusian memang sudah menjadi nilai yang hidup di kalbu masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut BPIP dan tim memberikan tali kasih dengan berbagai bentuk dari mulai senam, lomba masak, bermain, belajar dengan balutan nilai-nilai Pancasila. BPIP juga berpartisipasi membangun enam unit hunian sementara (Huntara) dengan nama "Rumah Pancasila".
Selain huntara, kolaborasi dengan unit kerja di lingkungan BPIP juga, tim memberikan tali kasih yakni 30 set permainan Panca Main, 4 buah permainan ular tangga besar, 150 permainan anak, 20 set alat makan lengkap, 20 set alat pertukangan, sembako dan sejumlah uang donasi dari pegawai BPIP.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, didamping Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum, Sekretaris Utama BPIP Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si, Dewan Pakar BPIP, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPIP, DPPI, Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2022, IOSKI, KPOTI, Rumah Garuda dan mitra BPIP lainnya.
"Kegiatan ini meruakan kegiatan sosial, sesuai dengan sila-sila Pancasila baik kemanusiaan, keadilan maupun persatuan", ujar Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum usai meninjau lokasi bencana Selasa, (27/12).
Ia menjelaskan bantuan untuk korban tidak hanya bentuk sandang, pangan atau papan tetapi pemulihan emosi korban dari ketakutan masa lalu.
"Kita sesama manusia untuk saling gotong royong, saling meringankan, saling mengharumkan saling memberi agar hidup ini selaras sejalan dan seimbang", paparnya.
Dirinya juga menegaskan menolong tidak harus berbentuk barang tetapi juga sikologis dan tidak harus memandang siapa orang yang ditolong.
"Hidup ini adalah diharuskan saling tolong menolong, tanpa harus melihat agama, warna kulit, tanpa melihat suku. Justru perbedaan merupakan kekuatan", ujarnya.
"Kekuatan inilah menjadi soko guru Indoensia, agar manusia Indoensia tercipta satu wadah yaitu NKRI", tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu contoh Pancasila dalam tindakan.
Banyaknya bantuan sosial dari berbagai kalangan secara spontan untuk korban gempa membuktikan bahwa nurani kemanusian memang sudah menjadi nilai yang hidup di kalbu masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut BPIP dan tim memberikan tali kasih dengan berbagai bentuk dari mulai senam, lomba masak, bermain, belajar dengan balutan nilai-nilai Pancasila. BPIP juga berpartisipasi membangun enam unit hunian sementara (Huntara) dengan nama "Rumah Pancasila".
Selain huntara, kolaborasi dengan unit kerja di lingkungan BPIP juga, tim memberikan tali kasih yakni 30 set permainan Panca Main, 4 buah permainan ular tangga besar, 150 permainan anak, 20 set alat makan lengkap, 20 set alat pertukangan, sembako dan sejumlah uang donasi dari pegawai BPIP.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, didamping Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum, Sekretaris Utama BPIP Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si, Dewan Pakar BPIP, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPIP, DPPI, Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2022, IOSKI, KPOTI, Rumah Garuda dan mitra BPIP lainnya.
(srf)