Dini Hari, Pangandaran Gempa M4,5, BMKG Sebut Gempa Dangkal di Laut
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gempa bumi tektonik magnitudo 4,5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, pada pukul 01:45:45 WIB, Rabu (28/12/2022). BMKG menyebut, gempa bumi tersebut dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.5. Episenter terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.90 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Laut Pangandaran pada kedalaman 25 km.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng," jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.
Baca juga: Guru Madrasah di Cirebon Ajak Murid Nonton Film Porno Homo Lalu Disodomi
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 02:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.5. Episenter terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.90 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Laut Pangandaran pada kedalaman 25 km.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng," jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.
Baca juga: Guru Madrasah di Cirebon Ajak Murid Nonton Film Porno Homo Lalu Disodomi
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 02:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(msd)