Jatuh ke Dalam Sumur, Bocah 1 Tahun di Sukabumi Tak Terselamatkan
loading...
Polisi saat melakukan olah TKP di sumur tempat jatuhnya bocah malang di Sukabumi. Foto: MPI/Dharmawan Hadi
A
A
A
SUKABUMI - Seorang bocah laki-laki berinisial DA berusia 1 tahun 10 bulan ditemukan tenggelam di sebuah sumur yang terletak di Kampung Rancakadu, Kelurahan Sindangpalay, Cibeureum, Sukabumi, Kamis (22/12/2022). Sayang nyawanya tak tertolong meski sempat dibawa ke puskesmas.
Kapolsek Cibeureum, AKP Suwaji mengatakan, menurut keterangan para saksi, kronologi kejadian tersebut berawal dari bibi korban melihat ada anak di dalam sumur. Dengan spontan ia berteriak minta tolong dan datanglah kakaknya yang langsung nyebur ke sumur.
"Ketika kakak kandung korban berada di dalam sumur, datanglah saksi Rere yang ikut membantu dan melakukan pertolongan pertama kepada korban. Lalu korban dibawa ke puskesmas dengan kendaraan roda dua, di sanalah mendapatkan penanganan tim medis dari puskesmas,” ujar Suwaji.
Lebih lanjut Suwaji mengatakan bahwa bocah tersebut diduga terjatuh ke sumur yang aktif digunakan oleh masyarakat sekitar dengan membuka tutup sumur yang terbuat dari seng berwarna putih.
“Bapaknya dalam keadaan tidur di rumah, karena pulang kerja, informasinya anak itu biasanya sehari-hari itu mencari emaknya. Waktu kejadian ibunya mencari korban karena korban nggak ada di rumah, mencarinya ke sawah karena korban sering main ke sawah,” tambahnya.
Sementara itu saksi di lokasi kejadian, Rere (21) yang merupakan tetangga korban, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB. Saat itu dia yang berada di dalam rumah sedang mengikuti perkuliahan online, tiba-tiba mendengar teriakkan dari kakak korban di dekat sumur.
"Saya lempar handphone, saya lihat dan Sahrul ini sudah ke bawah (masuk sumur) dia ambil adiknya dan saya langsung ambil beri pertolongan pertama. Alhamdulillah masih bisa nafas dan mengeluarkan cairan,” ujar Rere.
Setelah itu, lanjut Rere, dirinya dan Sahrul membawa korban ke Puskesmas Limusnunggal untuk diberikan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.
Kapolsek Cibeureum, AKP Suwaji mengatakan, menurut keterangan para saksi, kronologi kejadian tersebut berawal dari bibi korban melihat ada anak di dalam sumur. Dengan spontan ia berteriak minta tolong dan datanglah kakaknya yang langsung nyebur ke sumur.
"Ketika kakak kandung korban berada di dalam sumur, datanglah saksi Rere yang ikut membantu dan melakukan pertolongan pertama kepada korban. Lalu korban dibawa ke puskesmas dengan kendaraan roda dua, di sanalah mendapatkan penanganan tim medis dari puskesmas,” ujar Suwaji.
Lebih lanjut Suwaji mengatakan bahwa bocah tersebut diduga terjatuh ke sumur yang aktif digunakan oleh masyarakat sekitar dengan membuka tutup sumur yang terbuat dari seng berwarna putih.
“Bapaknya dalam keadaan tidur di rumah, karena pulang kerja, informasinya anak itu biasanya sehari-hari itu mencari emaknya. Waktu kejadian ibunya mencari korban karena korban nggak ada di rumah, mencarinya ke sawah karena korban sering main ke sawah,” tambahnya.
Sementara itu saksi di lokasi kejadian, Rere (21) yang merupakan tetangga korban, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB. Saat itu dia yang berada di dalam rumah sedang mengikuti perkuliahan online, tiba-tiba mendengar teriakkan dari kakak korban di dekat sumur.
"Saya lempar handphone, saya lihat dan Sahrul ini sudah ke bawah (masuk sumur) dia ambil adiknya dan saya langsung ambil beri pertolongan pertama. Alhamdulillah masih bisa nafas dan mengeluarkan cairan,” ujar Rere.
Setelah itu, lanjut Rere, dirinya dan Sahrul membawa korban ke Puskesmas Limusnunggal untuk diberikan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.
(nic)
Explore More