Temu Tani di Ponorogo, Pupuk Kaltim Pastikan Kesinambungan Program Agrosolution
loading...
A
A
A
PONOROGO - Pupuk Kaltim menegaskan komitmen dan kontribusi dalam mendorong peningkatan sektor pertanian, guna mendukung ketahanan pangan nasional pada beragam komoditas.
Hal ini diwujudkan melalui penyediaan pupuk berkualitas secara memadai, hingga jalinan kerjasama dengan para petani dan pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia untuk pendampingan langsung tata kelola pertanian secara terintegrasi.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, Indah Febrianty, mengungkapkan Pupuk Kaltim senantiasa berupaya meningkatkan dukungan terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia, baik melalui edukasi tata kelola pertanian dan penyediaan pupuk berkualitas hingga program pendampingan seperti Agrosolution. Hal ini terus didorong Pupuk Kaltim, agar hasil komoditas pertanian mampu ditingkatkan secara signifikan dan memberi dampak terhadap perbaikan perekonomian petani.
Salah satunya kerjasama Agrosolution dengan petani dan Pemkab Ponorogo Jawa Timur, yang dilaksanakan untuk mendorong produktivitas jagung hingga dukungan terhadap program 'Ponorogo Mandiri Benih' dalam menghasilkan bibit jagung unggulan.
Program ini secara berkala memberikan edukasi dan pendampingan di berbagai kegiatan bersama para petani, sehingga pemahaman tata kelola pertanian dan penggunaan pupuk secara tepat semakin terimplementasi dengan baik oleh para petani dalam meningkatkan daya dukung lahan.
"Sesuai dengan tujuan program, Agrosolution digagas untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui pendampingan secara optimal. Hal ini direalisasikan Pupuk Kaltim secara berkesinambungan, hingga berbagai komoditas pertanian mampu mencapai hasil maksimal," ujar Indah, saat Temu Tani dan Gelar Pangan Pasar Murah Ponorogo beberapa hari lalu.
Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim turut menandatangani kesinambungan kerjasama Agrosolution bersama Pemkab Ponorogo, guna mendorong petani lebih sejahtera melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian di berbagai komoditas dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Dijelaskan Indah, Agrosolution merupakan salah satu program Kementerian BUMN yang dilaksanakan Pupuk Indonesia Grup bersama anak perusahaan, guna mendorong produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Program ini melibatkan stakeholder terkait melalui sinergi BUMN, sebagai kesatuan ekosistem berkelanjutan dalam mendukung pertanian di Indonesia.
"Mulai dari pembiayaan, asuransi, benih, pupuk, pestisida, dan mekanisasi pertanian, hingga offtaker yang sangat dibutuhkan para petani untuk jaminan pembelian dengan harga yang baik," tandas Indah.
Sejauh ini, realisasi Agrosolution Pupuk Kaltim di Ponorogo dilaksanakan pada komoditas jagung seluas 573,17 Hektare (Ha) di Kecamatan Jetis, Kecamatan Ngrayun, dan Kecamatan Siman. Program ini mampu mencapai hasil rata-rata 14 ton/Ha.
Hal ini diwujudkan melalui penyediaan pupuk berkualitas secara memadai, hingga jalinan kerjasama dengan para petani dan pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia untuk pendampingan langsung tata kelola pertanian secara terintegrasi.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, Indah Febrianty, mengungkapkan Pupuk Kaltim senantiasa berupaya meningkatkan dukungan terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia, baik melalui edukasi tata kelola pertanian dan penyediaan pupuk berkualitas hingga program pendampingan seperti Agrosolution. Hal ini terus didorong Pupuk Kaltim, agar hasil komoditas pertanian mampu ditingkatkan secara signifikan dan memberi dampak terhadap perbaikan perekonomian petani.
Salah satunya kerjasama Agrosolution dengan petani dan Pemkab Ponorogo Jawa Timur, yang dilaksanakan untuk mendorong produktivitas jagung hingga dukungan terhadap program 'Ponorogo Mandiri Benih' dalam menghasilkan bibit jagung unggulan.
Program ini secara berkala memberikan edukasi dan pendampingan di berbagai kegiatan bersama para petani, sehingga pemahaman tata kelola pertanian dan penggunaan pupuk secara tepat semakin terimplementasi dengan baik oleh para petani dalam meningkatkan daya dukung lahan.
"Sesuai dengan tujuan program, Agrosolution digagas untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui pendampingan secara optimal. Hal ini direalisasikan Pupuk Kaltim secara berkesinambungan, hingga berbagai komoditas pertanian mampu mencapai hasil maksimal," ujar Indah, saat Temu Tani dan Gelar Pangan Pasar Murah Ponorogo beberapa hari lalu.
Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim turut menandatangani kesinambungan kerjasama Agrosolution bersama Pemkab Ponorogo, guna mendorong petani lebih sejahtera melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian di berbagai komoditas dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Dijelaskan Indah, Agrosolution merupakan salah satu program Kementerian BUMN yang dilaksanakan Pupuk Indonesia Grup bersama anak perusahaan, guna mendorong produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Program ini melibatkan stakeholder terkait melalui sinergi BUMN, sebagai kesatuan ekosistem berkelanjutan dalam mendukung pertanian di Indonesia.
"Mulai dari pembiayaan, asuransi, benih, pupuk, pestisida, dan mekanisasi pertanian, hingga offtaker yang sangat dibutuhkan para petani untuk jaminan pembelian dengan harga yang baik," tandas Indah.
Sejauh ini, realisasi Agrosolution Pupuk Kaltim di Ponorogo dilaksanakan pada komoditas jagung seluas 573,17 Hektare (Ha) di Kecamatan Jetis, Kecamatan Ngrayun, dan Kecamatan Siman. Program ini mampu mencapai hasil rata-rata 14 ton/Ha.