Dukung Pemerintah, Anggota KKB dan Warga di Puncak Jaya Ikrar Setia NKRI

PUNCAK JAYA - Mendukung pemerintah mewujudkan kesejahteraan warga Papua, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dan warga mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, Sabtu (17/12/2022). Ikrar itu diucapkan di Kampung Tirineri, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.



Ikrar setia kepada NKRI ini, juga untuk menciptakan kondusivitas wilayah, serta menolak berkembangnya paham separatis di Kabupaten Puncak Jaya, terlebih jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatangan pakta setia terhadap NKRI, sebagai bukti bahwa mereka mendukung kedaulatan NKRI.



Menurut sejarahnya, Distrik Yambi, merupakan wilayah asal sejumlah tokoh KKB. Bahkan dulunya Kabupaten Puncak Jaya, sering terjadi aksi tindak kekerasan yang dilakukan oleh KKB, dan memakan korban jiwa. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini, wilayah Kabupaten Puncak Jaya, jauh lebih aman dan damai dari sebelumnya.



Pengucapan ikrar setia dan dukungan terhadap pemerintah ini, dirangkaikan dengan acara masak-masak dan makan bersama. Masyarakat Kampung Tirineri, memasak 100 ekor ayam, sayur mayur, dan nasi untuk dikomsumsi secara bersama-sama.

Kegiatan ini diinisiani oleh Komunitas Perdamaian Puncak Jaya (KPPJ), bersama dengan jajaran aparat keamanan wilayah Puncak Jaya, serta tokoh masyarakat Yambi, dengan harapan terbangunnya kesadaran warga untuk ikut menjaga keamanan dan mendukung pembangunan yang terus diupayakan pemerintah.



Pada kesempatan itu, Danyon Satgas Yonif RK 113/JS, Letkol Inf. Sapto Broto yang ikut dalam kegiatan tersebut, menegaskan kegiatan ini penting agar terjalin hubungan baik antara masyarakat dengan aparat keamanan demi mewujudkan kedamaian dan kerukunan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.Aparat keamanan juga memberikan paket sembako, noken, dan sejumlah Alkitab kepada warga Kampung Tirineri, untuk dimanfaatkan bersama.



Ya kita harapkan kegiatan ini mampu mewujudkan hubungan baik yang terjalin antara aparat keamanan dan warga Kampung Tirineri, untuk menciptakan kondusivitas wilayah. Selain itu, juga agar tidak adanya gangguan keamanan, terutama jelang perayaan Natal dan Tahun baru 2023 nanti," ujar Sapto Broto.