Terdampar di Perairan Rote Ndao, Belasan WNA Irak Dibawa ke Rudenim Kupang

Sabtu, 17 Desember 2022 - 16:58 WIB
loading...
Terdampar di Perairan Rote Ndao, Belasan WNA Irak Dibawa ke Rudenim Kupang
Sebanyak 13 warga negara asing (WNA) asal Irak terdampar di perairan Pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Polisi kemudian membawa WNA Irak tersebut ke Kupang, pada Sabtu (17/12/2022). Foto Antara
A A A
KUPANG - Sebanyak 13 warga negara asing (WNA) asal Irak terdampar di perairan Pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Polisi kemudian membawa WNA Irak tersebut ke Kupang, pada Sabtu (17/12/2022).

Kepala Keamanan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang Melsy Fanggi mengatakan, WNA Irak tersebut tiba di Kupang pada Sabtu siang nanti sekitar pukul 12.00 WITA atau 13.00 WITA.

Melsy menjelaskan bahwa sejumlah WNA Irak itu berangkat ke Kupang menggunakan kapal Ferry yang dikawal oleh sejumlah personel kepolisian Rote Ndao.

“Jadi ada tujuh personel kepolisian Rote Ndao dan perwakilan dari Pemda Rote Ndao yang mendampingi pemindahan mereka dari Rote ke Kupang,” ujarnya.

Dia menjelaskan para WNA Irak itu, saat tiba di Kupang langsung dibawa ke Kantor Imigrasi Kupang untuk diperiksa lebih lanjut. "Usai dari Kantor Imigrasi Kupang, akan langsung dibawa ke Rudenim untuk proses lebih lanjut,” imbuhnya.

Berdasarkan kronologis yang diceritakan para ABK, diketahui bahwa pada Sabtu (10/12/2022) pekan lalu ketiga orang ABK asal Desa Papela Rote itu bertemu dengan tiga orang ABK asal Sulawesi yang membawa para imigran serta menyerahkan perahu dan para imigran kepada ABK asal Papela.

Usai menyerahkan para imigran itu pada Minggu (11/12/2022) mereka bertolak ke Australia dengan mengantar para imigran tersebut.

Pada Selasa (12/12) pagi, kapal yang ditumpangi mereka ditangkap oleh polisi perairan Australia Pulau Ahsmore atau yang dikenal dengan sebutan Pulau Pasir.

Setelah ditangkap para imigran dipindahkan ke kapal milik Australia bernama Rushani untuk beristirahat, dikarenakan kapal yang dipakai untuk melintas batas negara sudah diamankan dan dibakar oleh Custom Australia.

Kemudian pada Selasa (12/12/2022) sekitar pukul 22.00 WITA, para ABK asal Papela bersama para imigran diberangkatkan oleh otoritas Australia kembali ke perairan Indonesia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1134 seconds (0.1#10.140)