Pasar Pagi Toraja Utara Terbakar Hebat, Pedagang dan Warga Panik Berhamburan
loading...
A
A
A
TORAJA UTARA - Kebakaran hebat melanda Pasar Pagi di Kelurahan Malango', Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/12/2022) dini hari. Besarnya kobaran api, membuat warga dan pedagang panik menyelamatkan diri.
Sedikitnya ada tujuh lapak pedagang yang ludes terbakar. Warga menyaksikan, titik awal kebakaran berada di sebuah kios yang ada di Pasar Pagi, lalu kobaran api dengan cepat membesar dan merembet ke kios serta lapak lainnya.
Berbekal peralatan seadanya, para pedagang dan warga yang panik berusaha memadamkan kebakaran. Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Toraja Utara, yang tiba di lokasi kebakaran sempat kewalahan memadamkan kobaran api.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Toraja Utara, Rianto Yusuf mengungkapkan, lokasi kebakaran yang sempit dan tebalnya asap, serta banyaknya warga yang menonton di lokasi kebakaran, sempat membuat petugas kewalahan memadamkan kebakaran.
Situasi semakin kacau, ketika sejumlah pedagang nekat menerobos kepulan asap kebakaran, demi menyelamatkan barang-barang dagangannya dari kebakaran. "Kebakaran akhirnya bisa dipadamkan, setelah kami mengerahkan tujuh unit mobil pemdam kebakaran," tegas Rianto.
Untuk penyebab kebakaran, hingga saat ini belum diketahui pasti, karena masih menunggu proses penyelidikan dari Polres Toraja Utara. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sedikitnya ada tujuh lapak pedagang yang ludes terbakar. Warga menyaksikan, titik awal kebakaran berada di sebuah kios yang ada di Pasar Pagi, lalu kobaran api dengan cepat membesar dan merembet ke kios serta lapak lainnya.
Berbekal peralatan seadanya, para pedagang dan warga yang panik berusaha memadamkan kebakaran. Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Toraja Utara, yang tiba di lokasi kebakaran sempat kewalahan memadamkan kobaran api.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Toraja Utara, Rianto Yusuf mengungkapkan, lokasi kebakaran yang sempit dan tebalnya asap, serta banyaknya warga yang menonton di lokasi kebakaran, sempat membuat petugas kewalahan memadamkan kebakaran.
Situasi semakin kacau, ketika sejumlah pedagang nekat menerobos kepulan asap kebakaran, demi menyelamatkan barang-barang dagangannya dari kebakaran. "Kebakaran akhirnya bisa dipadamkan, setelah kami mengerahkan tujuh unit mobil pemdam kebakaran," tegas Rianto.
Untuk penyebab kebakaran, hingga saat ini belum diketahui pasti, karena masih menunggu proses penyelidikan dari Polres Toraja Utara. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(eyt)