Bayi 2 Bulan Meninggal Ungkap Hubungan Inses Ayah dan Anak Kandung
loading...
Petugas mengevakuasi jasad bayi berusia 2 bulan hasil hubungan inses ayah dan anak kandung di Surabaya. Foto/iNews TVYudha Prawira
A
A
A
SURABAYA - Seorang bayi berusia 2 bulan yang meninggal membongkar tabir hubungan intim sedarah atau inses ayah dan anak kandung. Sontak kasus ini menggegerkan warga Semolowaru, Surabaya, Jawa Timur.
Peristiwa berawal saat warga di Jalan Semolowaru Utara, Semolowaru, Surabaya dikejutkan dengan meninggalnya bayi perempuan berusia 2 bulan di salah satu rumah warga, Selasa (13/12/2022).
Lurah Semolowaru, Suwarti menjelaskan, kematian bayi di rumah Mariyono (45) ini awalnya dilaporkan setelah meminum susu formula.
Petugas kepolisian dan kelurahan yang datang ke lokasi kejadian bersama dokter dari Puskesmas langsung melakukan pemeriksaan.
Guna memastikan penyebab kematian bayi berinisial SFA ini, tim identifikasi dan Unit PPA Polrestabes Surabaya membawanya ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk divisum.
Namun berawal dari kematian bayi SFA, petugas kelurahan yang membantu proses pengurusan pemakaman berhasil membongkar asal usul bayi. Ternyata bayi SFA merupakan hasil hubungan sedarah atau inses antara Mariyono dan putri sulungnya, CNM (19).
Mariyono pun hanya bisa terdiam ketika ditanya hubungan terlarang tersebut.
Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kematian bayi SFA. Karena petugas masih menunggu hasil visum dari dokter forensik RSUD Dr Soetomo.
Sementara kasus ini ditangani Polrestabes Surabaya. Sedangkan Mariyono, istrinya serta putrinya CNM serta putra keduanya menjalani pemeriksaan di unit perlindungan perempuan (PPA) Polrestabes Surabaya.
Peristiwa berawal saat warga di Jalan Semolowaru Utara, Semolowaru, Surabaya dikejutkan dengan meninggalnya bayi perempuan berusia 2 bulan di salah satu rumah warga, Selasa (13/12/2022).
Lurah Semolowaru, Suwarti menjelaskan, kematian bayi di rumah Mariyono (45) ini awalnya dilaporkan setelah meminum susu formula.
Petugas kepolisian dan kelurahan yang datang ke lokasi kejadian bersama dokter dari Puskesmas langsung melakukan pemeriksaan.
Guna memastikan penyebab kematian bayi berinisial SFA ini, tim identifikasi dan Unit PPA Polrestabes Surabaya membawanya ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk divisum.
Namun berawal dari kematian bayi SFA, petugas kelurahan yang membantu proses pengurusan pemakaman berhasil membongkar asal usul bayi. Ternyata bayi SFA merupakan hasil hubungan sedarah atau inses antara Mariyono dan putri sulungnya, CNM (19).
Mariyono pun hanya bisa terdiam ketika ditanya hubungan terlarang tersebut.
Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kematian bayi SFA. Karena petugas masih menunggu hasil visum dari dokter forensik RSUD Dr Soetomo.
Sementara kasus ini ditangani Polrestabes Surabaya. Sedangkan Mariyono, istrinya serta putrinya CNM serta putra keduanya menjalani pemeriksaan di unit perlindungan perempuan (PPA) Polrestabes Surabaya.
(shf)
Explore More