Festival Vegan, Menparekraf Sebut Konsumsi Makanan Sehat Turunkan Risiko Terkena Kanker

SURABAYA - Kongres Vegan Dunia yang bakal digelar di Indonesia pada tahun depan dinilai bisa menarik banyak wisatawan. Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan siap mendukung event ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, selain banyak mendatangkan wisatawan ke Indonesia, acara tersebut juga membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan dari makanan.



"Jadi saya harap kita dilibatkan, kita ingin internasional dan menarik banyak kunjungan wisata," kata Sandiaga saat menghadiri Festival Vegan 2022 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/12/2022).

Menparekraf menyebut dalam event Kongres Vegan Dunia bisa mensosialisasikan bahwa pawisata di Indonesia berkualitas. Termasuk dari vegan food yang tinggi mutu dan kualitas, serta kesehatan yang luar biasa.

"Dengan konsumsi makan vegan ini kita bisa turunkan risiko 15% terkena kanker, jantung dan obesitas," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Festival Vegan menghadirkan aneka kuliner bagi pecinta vegetarian. Festival ini diikuti oleh 120 tenant dan menghadirkan 500 menu aneka maskan olahan vegetarian, Minggu (11/12/2022).



Menparekraf menyatakan, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner telah mampu menyerap tenaga kerja yang luar biasa.

“Saya berharap, Vegan Festival ini mampu menjadi destinasi wisata,” ujarnya, Senin (12/12/2022).

Vegan Festival 2022 mengusung tema Wondeland Indonesia. Bisnis kuliner vegetarian ini mampu menghadirkan sisi lain aneka menu sehat dan mengajak masyarakat Indonesia untuk bergaya hidup sehat melalui makanan.



Sementara itu, Vegan Festival ini telah mempu mencetak para enterpreuner baru dan mampu menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan. Tren kuliner vegan ini juga dinilai bertumbuh cukup pesat.

Di sisi lain, kegiatan ini juga mendapatkan penghargaan dari Rekor MURI, selain karena peserta yang luar bisa banyak, dengan berbagai aneka menu masakan, antusias pengunjung mencapai 50.000 orang.

Jumlah pengunjung tahun ini memecahkan rekor dari perhelatan tahun sebelumnya, yang hanya dihadiri 30.000 pengunjung.