Warga Desa Maroko Sambut Kemenangan Singa Atlas dari Portugal di Perempat Final Piala Dunia 2022

Minggu, 11 Desember 2022 - 04:51 WIB
loading...
Warga Desa Maroko Sambut Kemenangan Singa Atlas dari Portugal di Perempat Final Piala Dunia 2022
Yassine Bounou berhasil menggagalkan peluang yang dimiliki Cristiano Ronaldo dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam.
A A A
GARUT - Warga Desa Maroko , Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat menyambut kemenangan Tim Nasional Maroko atas Selecao das Quinas -julukan Timnas Portugal- dalam pertandingan perempat final di Stadion Al Thumama, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam dengan gegap gempita. Satu-satunya gol Singa Atlas otomatis menghentikan langkah Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar.

Sambaran bola hasil umpan Yahiya Attiat-Allah yang dimanfaatkan maksimal oleh Youssef En-Nesyri di akhir paruh pertama pertandingan, benar-benar telah mengubur harapan anak asuh Fernando Santos untuk memegang Trofi Piala Dunia FIFA. Jebolnya pertahanan Portugal ini membuat pengorbanan warga Desa Maroko untuk begadang bersama di kantor desa menjadi tak sia-sia.

"Alhamdulillah, Maroko lolos atas kemenangan melawan Portugal 1-0. Saya bersama masyarakat menggelar nonton bareng di kantor desa, semuanya mendukung dan tidak sia-sia," kata Kepala Desa Maroko, Suryana, pada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (11/12/2022) dini hari.

Baca juga: Keterlaluan! Harta Korban Gempa Cianjur Marak Dicuri, Ini yang Dilakukan Polda Jabar

Menurut Suryana, masyarakat di desanya sangat antusias memberikan dukungan untuk Timnas Maroko. Ia berharap mimpi mereka agar tim kesayangannya menjadi juara di Piala Dunia kali ini benar-benar terwujud.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Dukungan dan support dari warga Desa Maroko untuk Negara Maroko sangat besar, masyarakat sangat antusias," ujarnya.

Lini belakang Maroko sejauh ini memang sangat solid. Sejak pertandingan dimulai, Portugal cukup kerepotan untuk menembus pertahanan Jawad El-Yamiq dkk, meski di awal daya gedor mereka sangat dominan.

Diturunkannya Cristiano Ronaldo untuk mengganti Ruben Neves pada paruh kedua pun tampaknya belum mampu menyamakan kedudukan atas Maroko. Berbagai tembakan yang diarahkan para pemain Selecao das Quinas dan satu peluang emas CR7 berhasil ditepis Yassine Bounou.

Yassine Bounou tampaknya benar-benar menjadi benteng terakhir Maroko. Kuatnya pertahanan tim asal negara kawasan Afrika Utara itu tetap kokoh hingga akhir pertandingan, walau jumlah pemain Maroko berkurang seorang, setelah Walid Cheddira dihadiahi kartu merah usai mengoleksi dua kartu kuning dalam laga tersebut.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7119 seconds (0.1#10.140)