Kaesang Kembalikan Kado Pernikahan 9 Wastafel Marmer
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono, mendapat kado 9 wastafel marmer asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Namun, semua ditolak dengan alasan tidak menerima kado.
Menurut Dewangga Anoraga, pengusaha Bukit Batu Tulungagung, wastafel kirimannya sudah masuk di Kantor Wali Kota Surakarta. Kado yang diantar mobil pikap ekspedisi itu sempat dicek petugas kantor Wali Kota Surakarta.
"Keterangan dari kurir ekspedisi sudah sampai di kantor Wali Kota Surakarta," katanya, Jumat (9/12/2022).
Dewangga Anoraga merupakan pengusaha batu marmer Tulungagung. Dia mengaku sebagai fans Kaesang, terutama terkait kiprah putra bungsu Presiden Jokowi itu sebagai pengusaha muda.
Sebanyak 9 wastafel marmer yang ia kirimkan sebagai kado pernikahan Kaesang dan Erina merupakan karya asli Tulungagung. Meski produk lokal, semua wastafel tersebut berkualitas ekspor dengan harga satuan Rp650 ribu.
Begitu kirimannya tiba di lokasi, Anoraga mengaku sempat dihubungi pihak protokoler Kantor Wali Kota Surakarta.
"Sempat ditelepon (Protokol Wali Kota Solo). Intinya ditanya apakah benar saya yang mengirim kado wastafel untuk pernikahan mas Kaesang," terang Anoraga.
Kado berisi 9 wastafel marmer itu sempat diterima. Namun setelah dikomunikasikan panitia acara pernikahan, pihak protokol Kantor Wali Kota Solo itu menyatakan tidak bisa menerima. Semua dikembalikan.
Menurut Dewangga Anoraga, pengusaha Bukit Batu Tulungagung, wastafel kirimannya sudah masuk di Kantor Wali Kota Surakarta. Kado yang diantar mobil pikap ekspedisi itu sempat dicek petugas kantor Wali Kota Surakarta.
"Keterangan dari kurir ekspedisi sudah sampai di kantor Wali Kota Surakarta," katanya, Jumat (9/12/2022).
Dewangga Anoraga merupakan pengusaha batu marmer Tulungagung. Dia mengaku sebagai fans Kaesang, terutama terkait kiprah putra bungsu Presiden Jokowi itu sebagai pengusaha muda.
Sebanyak 9 wastafel marmer yang ia kirimkan sebagai kado pernikahan Kaesang dan Erina merupakan karya asli Tulungagung. Meski produk lokal, semua wastafel tersebut berkualitas ekspor dengan harga satuan Rp650 ribu.
Begitu kirimannya tiba di lokasi, Anoraga mengaku sempat dihubungi pihak protokoler Kantor Wali Kota Surakarta.
"Sempat ditelepon (Protokol Wali Kota Solo). Intinya ditanya apakah benar saya yang mengirim kado wastafel untuk pernikahan mas Kaesang," terang Anoraga.
Kado berisi 9 wastafel marmer itu sempat diterima. Namun setelah dikomunikasikan panitia acara pernikahan, pihak protokol Kantor Wali Kota Solo itu menyatakan tidak bisa menerima. Semua dikembalikan.