Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Polisi Tutup Jalan Merdeka Barat
loading...
Polisi menutup Jalan Merdeka Barat imbas demo buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Foto/MPI/Achmad Al Fiqri
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah buruh yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Seluruh Indonesia menggelar unjuk rasa di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022) siang.
Jalan Merdeka Barat yang menuju Istana Negara maupun sebaliknya ditutup oleh aparat kepolisian. Terlihat, kawat berduri dan pagar beton melintang di dua ruas Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Terdapat tiga unit rantis berjenis barakuda yang disiagakan.
Sejumlah personel kepolisian juga tengah bersiaga dan mengamankan jalannya unjuk rasa. Masa aksi aksi berjumlah ribuan terlihat kompak mengenakan kaos hitam dan mengibarkan bendera.
Dari atas mobil komando, sang orator menyatakan sikap untuk menolak rencana penerbitan Peraturan Kemenhub tentang Jenis, Struktur, Golongan, dan Mekanisme Penetapan Tarif Pelayanan Jasa Bongkar Muat Barang Dari dan ke Kapal Pelabuhan.
Mereka merasa, rencana penerbitan aturan itu tidak memberikan perlindungan dan menghilangkan hak tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan.
”Dan menghilangkan peran serta fungsi serikat pekerja serta tidak memberikan perlindungan dan pemberdayaan koperasi TKBM,” ujar Orator.
Jalan Merdeka Barat yang menuju Istana Negara maupun sebaliknya ditutup oleh aparat kepolisian. Terlihat, kawat berduri dan pagar beton melintang di dua ruas Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Terdapat tiga unit rantis berjenis barakuda yang disiagakan.
Sejumlah personel kepolisian juga tengah bersiaga dan mengamankan jalannya unjuk rasa. Masa aksi aksi berjumlah ribuan terlihat kompak mengenakan kaos hitam dan mengibarkan bendera.
Dari atas mobil komando, sang orator menyatakan sikap untuk menolak rencana penerbitan Peraturan Kemenhub tentang Jenis, Struktur, Golongan, dan Mekanisme Penetapan Tarif Pelayanan Jasa Bongkar Muat Barang Dari dan ke Kapal Pelabuhan.
Mereka merasa, rencana penerbitan aturan itu tidak memberikan perlindungan dan menghilangkan hak tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan.
”Dan menghilangkan peran serta fungsi serikat pekerja serta tidak memberikan perlindungan dan pemberdayaan koperasi TKBM,” ujar Orator.
(ams)
Lihat Juga :
