Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Tinggal di Baki Sukoharjo, Dikenal Tertutup
loading...
A
A
A
SUKOHARJO - Terduga pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, AS alias Abu Muslim (34) tinggal di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia menyewa kamar kos di Desa Siwal, Kecamatan Baki.
Endang yang merupakan tetangga kos pelaku bom bunuh dirimenyebut, AS dan istrinya sudah menempati kos sekitar 1,5 tahun terakhir. Pasangan suami-istri (pasutri) itu dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.
"Kenalannya sebagai pasutri baru. Duda dapat janda katanya. Sama-sama punya gawan anak satu. Jadi anaknya dua. Yang satu katanya dipondokkan. Tapi saya tidak tau mondok di mana," katanya.
Pertama kali datang, AS dikenal sebagai tukang parkir. Kemudian memiliki keinginan berjualan kue pukis.
"Karena modalnya tidak cukup. Dia kemudian sering bolak-balik keluar kota," ujar Endang.
Endang pun tidak mengetahui banyak informasi soal keluarga AS. Aktivitasnya di luar rumah pun juga tidak diketahui oleh tetangga lain, karena memang AS dan keluarganya tertutup.
"Orang tertutup, tidak pernah srawung. Kalau istrinya masih mau ngeluruhi (menyapa), kalau suaminya kalau tidak diluruhi dulu, ya diam," ucapnya.
Endang menuturkan, istri AS saat pagi tadi sempat menangis di depan kamar kosnya.
Saat ditanya, Endang hanya diperlihatkan foto melalui layar handphone adanya pria yang terbaring bersimbah darah.
"Dilihatin fotonya mas AS. Saya teriak astagfirullahaladzim ya Allah, semoga mas AS selamat ya mbak. Terus itu dia bilang sudah tidak ada, saya teriak innalillahiwainnailaihirojiun," ucapnya.
Selang tak lama, lalu ada orang datang menggunakan mobil, lalu istri AS ditanyai. Endang tak mengetahui pasti penyebab AS meninggal. Dia mengira jika AS mengalami kecelakaan lalulintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun MPI, pelaku diduga itu berinisial AS alias Agus Muslim, mantan narapaidana kasus terorisme asal Bandung yang tinggal kos di wilayah Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
AS ini diketahui sebelumnya terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom. Maret 2017
AS ini lahir di Bandung 24 Agustus 1988. Dia seorang mantan narapidana terorisme yang baru bebas penjara pada 14 Maret 2021 dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sehari-hari, AS menjadi tukang parkir di kedai mi terkenal di wilayah Manahan Solo.
Endang yang merupakan tetangga kos pelaku bom bunuh dirimenyebut, AS dan istrinya sudah menempati kos sekitar 1,5 tahun terakhir. Pasangan suami-istri (pasutri) itu dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.
"Kenalannya sebagai pasutri baru. Duda dapat janda katanya. Sama-sama punya gawan anak satu. Jadi anaknya dua. Yang satu katanya dipondokkan. Tapi saya tidak tau mondok di mana," katanya.
Pertama kali datang, AS dikenal sebagai tukang parkir. Kemudian memiliki keinginan berjualan kue pukis.
"Karena modalnya tidak cukup. Dia kemudian sering bolak-balik keluar kota," ujar Endang.
Endang pun tidak mengetahui banyak informasi soal keluarga AS. Aktivitasnya di luar rumah pun juga tidak diketahui oleh tetangga lain, karena memang AS dan keluarganya tertutup.
"Orang tertutup, tidak pernah srawung. Kalau istrinya masih mau ngeluruhi (menyapa), kalau suaminya kalau tidak diluruhi dulu, ya diam," ucapnya.
Endang menuturkan, istri AS saat pagi tadi sempat menangis di depan kamar kosnya.
Saat ditanya, Endang hanya diperlihatkan foto melalui layar handphone adanya pria yang terbaring bersimbah darah.
"Dilihatin fotonya mas AS. Saya teriak astagfirullahaladzim ya Allah, semoga mas AS selamat ya mbak. Terus itu dia bilang sudah tidak ada, saya teriak innalillahiwainnailaihirojiun," ucapnya.
Selang tak lama, lalu ada orang datang menggunakan mobil, lalu istri AS ditanyai. Endang tak mengetahui pasti penyebab AS meninggal. Dia mengira jika AS mengalami kecelakaan lalulintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun MPI, pelaku diduga itu berinisial AS alias Agus Muslim, mantan narapaidana kasus terorisme asal Bandung yang tinggal kos di wilayah Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
AS ini diketahui sebelumnya terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom. Maret 2017
AS ini lahir di Bandung 24 Agustus 1988. Dia seorang mantan narapidana terorisme yang baru bebas penjara pada 14 Maret 2021 dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sehari-hari, AS menjadi tukang parkir di kedai mi terkenal di wilayah Manahan Solo.
(shf)